Bandung (Antaranews Jabar) - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo akan mengevaluasi program Bank Wakaf Mikro (BWM) dan Balai Latihan Kerja (BLK) untuk melihat kebermanfaatannya bagi masyarakat terutama di pesantren.

"Kita akan selalu evaluasi, apakah bank wakaf mikro berguna atau tidak, balai pelatihan berguna atau tidak," ujar Jokowi dalam sambutan peringatan Hari Santri Nasional 2018 di Lapang Gasibu, Kota Bandung, Minggu.

Menurut dia, saat ini terdapat 33 bank wakaf mikro yang tersebar di seluruh pesantren di Indonesia. Sementara untuk balai latihan kerja rencananya bakal ditambah hingga di 1.000 pesantren.

Namun penambahan BWF dan BLK akan menunggu hasil evaluasi kebermanfaatannya bagi masyarakat di pesantren.

"Kalau berguna akan diperluas sebanyak-banyaknya," kata dia.

Khusus untuk balai latihan kerja, ia ingin pesantren bisa mengoptimalkan sesuai dengan potensi yang dimilikinya. Kata dia, pesantren bisa mengembangkan BLK untuk industri garmen, desain, maupun usaha peningkatan skill SDM lainnya.

"Kita akan tambah seribu lagi, sehingga pembangunan SDM di pesantren akan meningkat," kata dia.

Menurutnya, peningkatan kemampuan SDM sangat penting mengingat kompetisi dan persaingan semakin ketat. Santri pun harus ikut berkompetisi agar bisa kontribusi dalam persaingan antar negara.

"Kita ini membutuhkan SDM yang berakhlakul karimah dan memiliki skill yang baik. Harus berjalan beriringan. Sehingga kompetisi bisa dilakukan," kata dia. 

Pewarta: Asep Firmansyah

Editor : Ajat Sudrajat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018