Indramayu (Antaranews Jabar) - Para pelajar SMKN 1 Balongan Indramayu, Jawa Barat menjalani program edukasi mengenai pentingnya berkendara yang aman di jalan, yang diselenggarakan PT Pertamina bekerja sama dengan sejumlah pihak terkait.

"Sebagaimana kita tahu, siswa tingkat menengah atas merupakan pengendara pemula yang masih baru memiliki izin mengemudi, sehingga hal ini sangat perlu kita edukasi," kata Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR III, Dian Hapsari Firasati, di Indramayu, Kamis.

Pihaknya pada tahun ini memfokuskan kepada perilaku yang mengutamakan aman bagi kalangan pelajar dalam berkendara.

Dian mengatakan kesadaran dan edukasi berkendara yang aman sejak dini itu perlu, agar pelajar terbiasa mematuhi aturan di jalan raya serta memupuk empati dan peduli akan keselamatan sesama pengguna jalan.

Pertamina Marketing Operation Region III menggelar "roadshow" program bertema "Safety Riding" dengan slogan utama "Safe Ride Saves Hope" itu, sebagai bentuk edukasi mengenai pentingnya berkendara.

Dian mengatakan Pertamina menghadirkan para pakar yang membagikan tips-tips kepada siswa-siswi agar aman dan selamat di jalan raya, di antaranya perwakilan dari Satlantas Indramayu, Komunitas Sepeda Motor dan Pekerja dari bagian Health Safety Security & Environment Pertamina.

"Kami juga memberikan tips mengenai keamanan berkendara di sekitar mobil tangki, terutama adanya titik buta atau `blind spot`," ujarnya.

Dian mengatakan kendaraan besar, bukan saja mobil tangki, memiliki area yang tidak bisa terlihat atau disebut "blind spot".?

"Tandanya adalah apabila kita bisa melihat muka pengemudi mobil tangki dari kaca spion, artinya kita juga terlihat oleh pengemudi mobil tangki, maka kita aman, tidak berada di `blind spot`. Tapi jika sebaliknya, maka segeralah menghindar," katanya.

Pewarta: Khaerul Izan

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018