Sukabumi (Antaranews Jabar) - Polsek Warudoyong menyelidiki kasus dugaan kebakaran rumah yang terjadi di Kampung Pabuaran, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang pemiliknya menduga rumahnya tersebut ada yang membakarnya.
"Kami masih melakukan penyelidikan dan belum bisa memastikan penyebab utama rumah di Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong, hingga saat ini beberapa saksi sudah dimintai keterangan untuk mengungkap kasus tersebut," kata Kapolsek Warudoyong AKP Kuswaha di Sukabumi, Rabu.
Menurutnya, banyak kemungkinan yang terjadi pada kasus kebakaran tersebut bisa dari korsleting listrik atau ada pencuri yang masuk ke rumah tersebut menyalakan lilin dan apinya merembet barang yang ada di dalam rumah tersebut atau dari puntung rokok.
Kerugian akibat kebakaran tersebut ditaksir mencapai Rp5 juta, karena hanya beberapa bagian rumah dan barang yang terbakar. Maka dari itu, pihaknya terus melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.
"Saat kejadian, rumah itu dalam kondisi kosong atau ditinggal si pemiliknya dan baru diketahui bagian dalam rumah itu terbakar setelah ada warga yang memberi tahu pemiliknya," tambahnya.
Sementara, anak pemilik rumah Mohamad Ramdhany (23) mengatakan ia baru mengetahui rumahnya terbakar dari penjaga makam yang melihat adanya kepulan asap yang keluar dari dalam rumah.
Setelah diperiksa terdapat beberapa barang yang terbakar seperti seperti lemari plastik, kasur dan perabotan rumah tangga lainnya. Namun yang menjadi aneh barang-barang tersebut dikumpulkan di tengah rumah.
"Bagian rumah yang terbakar tidak parah hanya sekitar 10 persen saja, namun ada yang janggal seperti pompa air yang hilang serta barang-barang dikumpulkan di tengah rumah," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018
"Kami masih melakukan penyelidikan dan belum bisa memastikan penyebab utama rumah di Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong, hingga saat ini beberapa saksi sudah dimintai keterangan untuk mengungkap kasus tersebut," kata Kapolsek Warudoyong AKP Kuswaha di Sukabumi, Rabu.
Menurutnya, banyak kemungkinan yang terjadi pada kasus kebakaran tersebut bisa dari korsleting listrik atau ada pencuri yang masuk ke rumah tersebut menyalakan lilin dan apinya merembet barang yang ada di dalam rumah tersebut atau dari puntung rokok.
Kerugian akibat kebakaran tersebut ditaksir mencapai Rp5 juta, karena hanya beberapa bagian rumah dan barang yang terbakar. Maka dari itu, pihaknya terus melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.
"Saat kejadian, rumah itu dalam kondisi kosong atau ditinggal si pemiliknya dan baru diketahui bagian dalam rumah itu terbakar setelah ada warga yang memberi tahu pemiliknya," tambahnya.
Sementara, anak pemilik rumah Mohamad Ramdhany (23) mengatakan ia baru mengetahui rumahnya terbakar dari penjaga makam yang melihat adanya kepulan asap yang keluar dari dalam rumah.
Setelah diperiksa terdapat beberapa barang yang terbakar seperti seperti lemari plastik, kasur dan perabotan rumah tangga lainnya. Namun yang menjadi aneh barang-barang tersebut dikumpulkan di tengah rumah.
"Bagian rumah yang terbakar tidak parah hanya sekitar 10 persen saja, namun ada yang janggal seperti pompa air yang hilang serta barang-barang dikumpulkan di tengah rumah," katanya.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018