Bandung (Antaranews Jabar) - Masjid dengan arsitektur khas Tionghoa, yakni Masjid Lautze II Bandung, di Jalan Tamblong Nomor 27 Kota Bandung direnovasi.

"Waktu awal terbentuknya belum tersusun rapi. Hanya mempunyai satu toilet itu pun dengan air yang sangat kotor, ditambah dengan adanya pintu gudang dekat mimbar, membuat kami para DKM bertekad dan yakin akan membangun Masjid ini agar lebih baik setiap harinya," kata Anggota DKM Masjid Lautze 2 Bandung, Ucap Rachmat Nugraha, Kamis.

Masjid Lautze merupakan masjid dengan struktur bangunan dominasi warna merah seperti Kelenteng.

Masjid ini pada awalnya berfokus bagi muslim mualaf Tionghoa dan memberi bimbingan bagi mereka yang kurang mengenal Islam.

Menurut Rachmat, awal tujuan membangun Masjid Lautze untuk menyatukan etnis Tionghoa dan Pribumi.

Sesuai dengan ajaran Islam yaitu pembauran, Islam tidak membeda-bedakan seseorang menurut golongan keturunannya, ras, warna kulit ataupun status sosial.

Dengan renovasi masjid yang nantinya akan dilakukan, Rachmat berharap jama`ah Masjid Lautze ini dapat bertambah lebih banyak lagi.

"Biaya yang dibutuhkan untuk renovasi sekitar Rp1 miliar agar tempatnya bisa lebih luas sehingga jemaah bisa beribadah dengan nyaman. Sementara dana yang baru terkumpul sekitar delapan puluh juta," kata Rachmat.

Banyak kotak amal yang disebarkan di sekitar Masjid Lautsze bagi siapapun yang ingin berwakaf agar dapat membantu pembangunan masjid.

Ia mengatakan donatur terbanyak berasal dari masyarakat non muslim Tionghoa yang tertarik dengan Masjid Lautze.

Selain dari bentuk bangunan yang menjadi magnet tersendiri bagi para pengunjung, kegiatan rutin yang dilakukan di Masjid Lautze ini pun menjadi sorotan sehingga jemaah setiap minggunya bisa bertambah.

"Meskipun Masjid ini bernuansa Tionghoa, akan tetapi nilai-nilai ke Islam-annya sangat terasa. Sangat wajar, setiap minggunya jemaah yang hadir bertambah," kata salah pengunjung yang ditemui di Masjid Lautze, Bagus Irfan.

Jauhnya pencapaian dana dari target yang ditetapkan tak membuat DKM Masjid Lautze kehilangan harapan, sebab mereka percaya rezeki bisa datang dari mana saja asal muncul dari niat baik.
 

Pewarta: Novia Indah Dewi P

Editor : Ajat Sudrajat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018