Cirebon (Antaranews Jabar) - Wilayah Cirebon, Jawa Barat, berpotensi diguyur hujan selama dua hari kedepan dengan intensitas ringan, kata Prakirawan Cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Jatiwangi Majalengka.

"Dalam dua hari kedepan wilayah Cirebon ada potensi hujan dengan intensitas ringan pada siang hari," kata Prakirawan BMKG Jatiwangi, Ahmad Faa Iziyn, saat dihubungi, Kamis.

Hujan yang terjadi di wilayah Cirebon yang terdiri dari Kota/Kabupaten Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan itu semua terjadi pada siang hari saja.

Sementara untuk pagi, malam dan diniharinya pada Kamis dan Jumat (20-21/9) di wilayah Cirebon, kata Faiz, hanya berawan saja.

Sedangkan untuk suhu udara di wilayah Cirebon rata - rata 24-32 derajat Celcius, kelembaban 50-95 persen dan kecepatan angin timur yaitu 25 KM per jam.

"Untuk tinggi gelombang di perairan Utara Cirebon dan Indramayu yaitu berkisar 0,2 sampai dengan 1 meter dengan kecepatan 5-25 CM per detik," ujarnya.

Faiz mengatakan, wilayah Cirebon sendiri akan memasuki awal musim hujan yaitu pada awal Oktober 2018 dan saat ini masih di puncak musim kemarau.

Musim kemarau itu, lanjut DIA, tidak berarti tIDak ada hujan sama sekali dalam satu bulan itu, akan tetapi masih ada hujan dengan intensitas sangat sedikit atau jarang.

"Awal musim hujan di Cirebon itu diprakirakan pada awal Oktober 2018," kata Ahmad.


 

Pewarta: Khaerul Izan

Editor : Ajat Sudrajat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018