Bandung (Antaranews Jabar) - Ketua Umum Partai Golongan Karya Airlangga Hartarto menegaskan partai politik yang pimpinannya harus menang di Jawa Barat pada kontestasi Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden 2019.

"Yang penting Golkar di Jawa Barat harus menang (saat Pileg dan Pilpres 2019)," kata Airlangga Hartarto usai melantik Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Jawa Barat di Kantor DPD Golkar Jawa Barat Kota Bandung, Selasa.

Partai Golkar menargetkan meraih suara sekitar 20 persen di Provinsi Jawa Barat pada Pemilu Legislatif 2019.

"Target 20 persen artinya, kursi Jabar bukan menargetkan 20 kursi lagi tapi 24 kursi," kata dia.

Menurut Airlangga, salah satu langkah yang harus dilakukan agar bisa mencapai target tersebut ialah Partai Golkar di Jawa Barat harus mengaktifkan jaringannya di masyarakat.

"Dan masing-masing konsentrasi di dapil masing-masing. Selain itu agar bisa meraih target dan kemenangan juga terletak pada kerja keras dan kekompakkan seluruh badan, sayap partai, termasuk Bappilu Jabar yang baru saja dilantik," kata dia.

Airlangga menilai Pemilu 2019 memiliki kompleksitas paling tinggi di dunia dan meskipun demikian partai berlambang pohon beringin mematok target tinggi dalam meraup suara.

"Pemilu nanti, Pileg dan Pilpres bareng, diferensiasinya susah. Ini pemilu paling kompleks sedunia," ujarnya.

Dia mengatakan dalam penyelenggaraannya, masyarakat harus memilih calon presiden, calon anggota DPD, calon anggota DPR RI, Calon DPRD Provinsi,?DPRD Kota dan Kabupaten dan tantangannya ialah hadir dengan lembaran kertas surat suara tanpa foto.

Itu artinya ada sekira 400 variabel yang menjadi pilihan masyarakat. Dengan begitu, agenda yang penting untuk dilakukan setiap pengurus daerah melakukan simulasi pemilihan.

"Dan memang kompleks. Semua pengurus harus memperkuat kader. Kami harus realisasikan target nasional 18 persen atau 110 kursi. Untuk Jawa Barat harus meraih 20 persen suara," katanya.
 

Pewarta: ASJ

Editor : Ajat Sudrajat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018