Bandung (Antaranews Jabar) - Deklarasi Arus Baru Indonesia (Arbi) secara resmi mendukung KH Ma`aruf Amin sebagai calon Wakil Presiden Indonesia mendampingi Calon Presiden Joko Widodo pada pilpres 2019.

Deklarasi yang berlangsung di Kampus Al Masoem, di Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Kamis, tersebut dihadiri berbagai lapisan tokoh masyarakat dan ulama di Jawa Barat.

"Kita deklarasikan hari ini di tempat ini, insya Allah memohon ridho Arus Baru Indonesia akan mengantarkan dan mengawal ulama menjadi pemimpin bangsa," kata Ketua Arbi Pusat Lukmanul Hakim pada deklarasi tersebut.

Ia menuturkan, Ma`aruf Amin merupakan ulama yang perjalanan hidupnya di Indonesia sudah tidak diragukan lagi, bahkan telah memberikan banyak manfaat untuk bangsa dan negara.

Lukmanul menyebutkan Ma`aruf Amin sebagai tokoh ekonomi syariah dan memiliki pemikiran yang hebat dalam menjaga kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia.

"Sudah banyak sekali pemikiran Kiai Ma`aruf Amin, bagaimana menggabungkan antara pendidikan berbasis pesantren dan pendidikan nasional," katanya.

Ia menjelaskan pemikiran arus baru yang dicanangkan ARBI bukan sesuatu yang baru tetapi sudah lama, yang pemikirannya datang dari seorang ulama besar di Indonesia bahkan dunia.

"Arus baru ini datang dari pemikiran seorang ulama besar, bukan hanya terkenal di Indonesia tapi bahkan di dunia," katanya.

Ia menyebutkan, Ma`aruf Amin merupakan ulama yang memiliki kemampuan mempersatukan bukan menghancurkan, sehingga pemikirannya harus dijaga dengan baik.

"Pemikiran ini tidak mau menjadi angin atau menjadi debu, pemikiran ini harus kita kawal bersama-sama," katanya.

Ketua Pembina Al Masoem Group Dadang Muhamad Makata dalam sambutan Deklarasi Arus Baru Indonesia menambahkan, deklarasi tersebut telah mampu mempertemukan semua kalangan, termasuk ulama, politisi dan tokoh masyarakat Jabar.

Makata mengungkapkan, telah banyak pemimpin bangsa Indonesia yang datang ke Al Masoem, kemudian berhasil menjadi pemimpin.

Ia menyebutkan, pemimpin bangsa yang sudah datang ke Al Masoem yakni Presiden Indonesia keempat Abdurahman Wahid atau Gusdur, Joko Widodo, dan Jusuf Kalla.

"Insya Allah yang hadir ke sini (Ma`aruf Amin) mudah-mudahan bisa jadi pemimpin," katanya.

Menurut dia, Ma`aruf Amin sudah tidak diragukan perjalanan politiknya, sehingga diyakini mampu melaksanakan tugas sebagai pemimpin bangsa.

"Kiprah politik Ma`aruf Amin tidak diragukan lagi," katanya.

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Isyati Putri


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018