Bandung (Antaranews Jabar) - Kepolisian Daerah Jawa Barat memberi pelatihan kepada personel yang bertugas saat pengamanan Asian Games 2018 berupa kemampuan berbahasa Inggris.

"Jadi untuk conversation (percakapan). Semua yang ada di lapangan terutama yang jaga venue-venue dan di hotel," ujar Kapolda Jabar Irjen Agung Budi Maryoto, di Lapangan Gasibu Kota Bandung, Jumat.

Agung mengatakan, sebanyak 1.000 personel yang bertugas di venue dan hotel diberi pelatihan kemampuan dasar-dasar bahasa Inggris untuk memudahkan apabila ada ofisial, atlet maupun wisatawan dari luar negeri memerlukan bantuan.

"Bahasa percakapan yang mudah ditanya misal nanya alamat, dimana kantor polisi, dimana rumah sakit, dan lain-lain," kata dia lagi.

Secara total keseluruhan personel gabungan pengamanan Asian Games di Jabar mencapai 10.200 orang yang terdiri atas 7.400 personel Polri, 1.400 TNI, dan selebihnya berasal dari instansi terkait.

Terdapat lima cabang olahraga yang akan dipertandingkan pada sejumlah venue di Jawa Barat, seperti sepak bola, paragliding, sepeda gunung, road race, dan kano slalom.

Untuk sepak bola, ada empat stadion yang disiapkan. Pertama Stadion Si Jalak Harupat di Kabupaten Bandung, Stadion Patriot di Kota Bekasi, Stadion Wibawamukti di Kabupaten Bekasi, dan Stadion Pakansari di Kabupaten Bogor.

Kemudian paragliding di Gunung Mas Puncak, Kabupaten Bogor, kano slalom di Bendung Rentang, Kabupaten Majalengka, mountain bike dan road race di Kabupaten Subang.

"Untuk hotel ada tiga di Kota Bandung yang digunakan para atlet, di Bogor ada tiga hotel, Cirebon atlet kano menginap di Cirebon, bukan di Majalengka. Majalengka belum ada hotel yang representatif. Kami kawal Insya Allah kita aman semua," kata dia pula.



 

Pewarta: Asep Firmansyah

Editor : Ajat Sudrajat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018