Bandung (Antaranews Jabar) - Humas pemerintah daerah kota dan kabupaten di Jawa Barat bertekad untuk turut memeriahkan, mensuksekan dan menggaungkan perhelatan akbar Asian Games 2018 dan tujuannya bukan saja demi citra positif bangsa, tetapi juga sebagai momentum mengenalkan Jawa Barat ke dunia.



Kepala Bagian Publikasi Biro Humas dan Protokol Setda Jawa Barat Azis Zulficar, Rabu, di Bandung, mengatakan tekad mensukseskan Asian Games tersebut menjadi kesepakatan bersama yang tersirat dalam Rapat Koordinasi Kehumasan Bersama Kabupaten/Kota Se-Jawa Barat, di Marbella Suites Bandung.



Rakor rutin tahunan kali ini mengambil tema "Asian Games Sebagai Peluang untuk Mengoptimalkan Branding Daerah".



Azis mengajak semua warga Jabar, khususnya humas pemerintah daerah berperan dalam memeriahkan gelaran prestisius ini.



"Mari ambil bagian dari sejarah, ini adalah peluang kita mengenalkan tempat, kuliner, dan budaya Jawa Barat ke kancah internasional. Minimal kita bisa posting segala sesuatu yang khas dari daerah masing-masing yang dilekatkan pada Asian Games 2018 ini," katanya.



Media and Public Relations Indonesia Asian Games Organizing Committee (INASGOC), Lucky Iskandar Mirza, yang menjadi narasumber rakor mengatakan, Jawa Barat memiliki peran yang tak kalah besar dari Jakarta dan Palembang.



Tak kurang dari sembilan arena dan lima cabang olahraga digelar pertandingannya di Jawa Barat. "Bahkan cabang olahraga favorit yaitu sepak bola, digelar di Jawa Barat," katanya.



"Atlet level dunia asal Asia juga akan ke Indonesia, contohnya saja Song Heung-min, pencetak gol Korea ke gawang Jerman di Piala Dunia kemarin tercatat akan memperkuat timnas Korea ke Indonesia. Belum lagi media-media asing yang akan masuk dan meliput di sini. Mata seluruh dunia akan tertuju ke Jakarta, Palembang, dan Jawa Barat," kata Lucky.



Tak heran, menurut Lucky, Asian Games adalah gelaran terbesar kedua setelah olimpiade.



Penyambutan atlet-atlet, ofisial, suporter, dan media se-Asia di perhelatan Asian Games 2018 ini tentu tidak cukup hanya dengan spanduk saja.



Keberadaan relawan menjadi ujung tombak penyambutan agar memberikan kesan yang baik kepada tamu dari negara lain.



Anggota Human Resource and Volunteer Department INASGOC, Tara Talitha sebagai narasumber kedua mengatakan tercatat 6.935 orang pendaftar berasal dari Jabar.



"Mereka inilah yang menjadi duta bangsa sekaligus duta Jawa Barat, untuk itu mereka dapat dibekali informasi juga oleh Humas pemerintah daerah masing-masing agar dapat bercerita lebih banyak mengenai daerahnya," kata Tara.



Rakor Kehumasan kali ini dimanfaatkan betul oleh para peserta yang adalah para pembuat dan pelaksana kehumasan kota/kabupaten di Jawa Barat. Karena selain ada kota dan kabupaten yang menjadi lokasi venue, ada daerah-daerah lain di Jabar yang menjadi titik tujuan dan dilalui kirab obor: Purwakarta (10-11 Agustus 2018), Bandung (11-12 Agustus 2018), Garut (12-13 Agustus 2018), Cianjur (13-14 Agustus 2018), dan Bogor (14-15 Agustus 2018).



Sedangkan arena Asian Games 2018 di Jabar mencakup cabang sepak bola di Kabupate ?Bekasi, Kota Bekasi, Kabupaten Bogor, Kab. Bandung; paragliding/paralayang di Gunung Mas Puncak Kabupatem Bogor, Kano Slalom di Majalengka, Balap Sepeda Gunung di Subang, Road Race di Subang.

Pewarta: ASJ

Editor : Ajat Sudrajat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018