Bandung (Antaranews Jabar) - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menargetkan grounbreaking atau peletakan batu pertama pembangunan Jalan Tol Cileunyi-Garut-Tasikmalaya (Cigatas), Jawa Barat, bisa dilakukan pada 2018.
"Itu seperti yang dikatakan Pak Gubernur, tol di selatan itu, Cileunyi-Garut-Tasik, bisa groundbreaking tahun ini," kata Menko Luhut ?di Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu.
Pembangunan Tol Bandung-Garut-Tasikmalaya-Ciamis sudah terpetakan dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 45 Tahun 2018 tentang Tata Ruang Kawasan? Perkotaan Cekungan Bandung.
Kepala Kepolisian Resor Tasikmalaya Kota AKBP Febri Kurniawan Ma`aruf mengatakan, pembangunan Jalan Tol Cigatas (Cileunyi-Garut-Tasikmalaya) yang sedang direncanakan nantinya diharapkan bisa mengatasi kemacetan di jalur selatan Jawa Barat lintas Nagreg-Tasikmalaya pada musim arus mudik mapun balik lebaran.
"Sudah saatnya wilayah Tasik ada tol jadi bisa lebih lancar," kata Febry saat rapat evaluasi Operasi Ketupat Lodaya di Tasikmalaya, beberapa waktu lalu.
Ia menuturkan, pada musim arus mudik dan balik lebaran masih terjadi hambatan arus kendaraan di jalur selatan Jabar di wilayah Nagreg, Garut dan Tasikmalaya.
Mnurut dia, solusi yang tepat mengurai kepadatan arus kendaraan di jalur selatan Jabar khususnya di Tanjakan Gentong, Kabupaten Tasikmalaya yakni dibangunnya Jalan Tol Cigatas.
Sementara itu, proyek pembangunan jalan Tol Cigatas, singkatan dari Jalan Tol Cileunyi?Garut?Tasikmalaya, akan segera ditender dalam waktu dekat, kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.
"Tol Cigatas, Cileunyi-Garut-Tasikmalaya, tahun ini akan ditender," katanya di Cilacap, Jawa Tengah.
Menteri Basuki mengatakan hal itu kepada wartawan usai kunjungan kerja ke Pulau Nusakambangan, Cilacap, bersama Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Hamonangan Laoly serta sejumlah pejabat terkait.
Selain tol Cigatas, kata dia, sejumlah ruas jalan tol juga akan dibangun, yakni Tasikmalaya-Cilacap, Cilacap-Yogyakarta, dan Yogyakarta-Solo.
"Namun yang akan dibangun lebih dulu adalah Yogyakarta-Solo, selanjutnya Cilacap-Yogyakarta dan Tasikmalaya-Cilacap," jelasnya.
Dia mengatakan pihaknya hingga 2019 akan terus melaksanakan sejumlah proyek fisik agar selesai sesuai dengan target.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018
"Itu seperti yang dikatakan Pak Gubernur, tol di selatan itu, Cileunyi-Garut-Tasik, bisa groundbreaking tahun ini," kata Menko Luhut ?di Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu.
Pembangunan Tol Bandung-Garut-Tasikmalaya-Ciamis sudah terpetakan dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 45 Tahun 2018 tentang Tata Ruang Kawasan? Perkotaan Cekungan Bandung.
Kepala Kepolisian Resor Tasikmalaya Kota AKBP Febri Kurniawan Ma`aruf mengatakan, pembangunan Jalan Tol Cigatas (Cileunyi-Garut-Tasikmalaya) yang sedang direncanakan nantinya diharapkan bisa mengatasi kemacetan di jalur selatan Jawa Barat lintas Nagreg-Tasikmalaya pada musim arus mudik mapun balik lebaran.
"Sudah saatnya wilayah Tasik ada tol jadi bisa lebih lancar," kata Febry saat rapat evaluasi Operasi Ketupat Lodaya di Tasikmalaya, beberapa waktu lalu.
Ia menuturkan, pada musim arus mudik dan balik lebaran masih terjadi hambatan arus kendaraan di jalur selatan Jabar di wilayah Nagreg, Garut dan Tasikmalaya.
Mnurut dia, solusi yang tepat mengurai kepadatan arus kendaraan di jalur selatan Jabar khususnya di Tanjakan Gentong, Kabupaten Tasikmalaya yakni dibangunnya Jalan Tol Cigatas.
Sementara itu, proyek pembangunan jalan Tol Cigatas, singkatan dari Jalan Tol Cileunyi?Garut?Tasikmalaya, akan segera ditender dalam waktu dekat, kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.
"Tol Cigatas, Cileunyi-Garut-Tasikmalaya, tahun ini akan ditender," katanya di Cilacap, Jawa Tengah.
Menteri Basuki mengatakan hal itu kepada wartawan usai kunjungan kerja ke Pulau Nusakambangan, Cilacap, bersama Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Hamonangan Laoly serta sejumlah pejabat terkait.
Selain tol Cigatas, kata dia, sejumlah ruas jalan tol juga akan dibangun, yakni Tasikmalaya-Cilacap, Cilacap-Yogyakarta, dan Yogyakarta-Solo.
"Namun yang akan dibangun lebih dulu adalah Yogyakarta-Solo, selanjutnya Cilacap-Yogyakarta dan Tasikmalaya-Cilacap," jelasnya.
Dia mengatakan pihaknya hingga 2019 akan terus melaksanakan sejumlah proyek fisik agar selesai sesuai dengan target.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018