Bandung (Antara) - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menargetkan dapat memperoleh 30 kursi dalam pemilihan legislatif Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat.
"Kemarin (menang) 20 kursi, barangkali (Pileg 2019) 30 kursi dari 120 kursi," ujar Ketua DPD PDIP Jabar, TB Hasanuddin, saat mendaftar di KPU Jabar, Selasa.
Hasanuddin mengatakan, PDIP mendaftarkan 120 orang bakal calon legislatif Jabar dengan rincian laki-laki 75 orang dan perempuan 45 orang.
"Sehingga kuota untuk wanita untuk PDIP terpenuhi yang ditentukan 30 persen, terpenuhi 37,5 persen," katanya.
Dari nama-nama yang mendaftar, 19 orang di antaranya merupakan nama lama atau yang telah duduk di kursi DPRD Jabar periode 2014-2019.
Ia mengaku PDIP tidak mengalami kesulitan dalam menyeleksi bakal calon legislatif yang akan bertarung dalam Pemilu 2019. Proses pemilihan Bacaleg ditentukan melalui proses musyawarah.
"Tidak ada (kesulitan), kami tenang, damai, dan tenteram dilakukan secara musyawarah," kata dia.
Disinggung mengenai nama Anton Charliyan, Ia menyebut mantan Kapolda Jabar tersebut ikut dalam pemilihan legislatif untuk DPR RI.
"Anton Charliyan di DPR RI dari PDI Perjuangan. Saya belum tahu persis (Dapil Anton) karena itu daftar dan sedang didaftarkan di KPU pusat, nanti barangkali sesudah itu ada," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018
"Kemarin (menang) 20 kursi, barangkali (Pileg 2019) 30 kursi dari 120 kursi," ujar Ketua DPD PDIP Jabar, TB Hasanuddin, saat mendaftar di KPU Jabar, Selasa.
Hasanuddin mengatakan, PDIP mendaftarkan 120 orang bakal calon legislatif Jabar dengan rincian laki-laki 75 orang dan perempuan 45 orang.
"Sehingga kuota untuk wanita untuk PDIP terpenuhi yang ditentukan 30 persen, terpenuhi 37,5 persen," katanya.
Dari nama-nama yang mendaftar, 19 orang di antaranya merupakan nama lama atau yang telah duduk di kursi DPRD Jabar periode 2014-2019.
Ia mengaku PDIP tidak mengalami kesulitan dalam menyeleksi bakal calon legislatif yang akan bertarung dalam Pemilu 2019. Proses pemilihan Bacaleg ditentukan melalui proses musyawarah.
"Tidak ada (kesulitan), kami tenang, damai, dan tenteram dilakukan secara musyawarah," kata dia.
Disinggung mengenai nama Anton Charliyan, Ia menyebut mantan Kapolda Jabar tersebut ikut dalam pemilihan legislatif untuk DPR RI.
"Anton Charliyan di DPR RI dari PDI Perjuangan. Saya belum tahu persis (Dapil Anton) karena itu daftar dan sedang didaftarkan di KPU pusat, nanti barangkali sesudah itu ada," katanya.
Editor : Ajat Sudrajat
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018