Tasikmalaya (Antaranews Jabar) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini M. Soemarno meresmikan sambungan listrik bagi masyarakat kurang mampu di wilayah pelosok Desa Cikupa, Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis, sebagai upaya mendorong masyarakat agar lebih produktif dengan memanfaatkan jaringan listrik.
"Ini tentunya sangat membantu masyarakat untuk mendapatkan akses listrik secara penuh dan menopang kegiatan ekonomi rumah tangganya," kata Rini saat kunjungannya ke Desa Cikupa, Tasikmalaya.
Masyarakat harus menikmati listrik untuk pemenuhan kebutuhan dasar penerangan, maupun penggunaan alat-alat elektronik di rumahnya.
Selama ini, ada warga yang memanfaatkan listrik dengan cara mencantol aliran listrik ke rumah warga lainnya yang sudah masuk jaringan listrik.
Saya mendengar bahwa ada warga yang berlistrik tapi itu diambil dari rumah yang sudah berlistrik. Dengan bantuan sambungan listrik melalui Sinergi BUMN kepada masyarakat, warga sepenuhnya akan menikmati listrik langsung dari PLN, jelasnya.
Rini menyampaikan, akan terus mendorong seluruh BUMN untuk meningkatkan kepeduliannya bagi perbaikan elektrifikasi melalui sebuah sinergi dan saling bahu membahu.
Selain wilayah Kabupaten Tasikmalaya, sinergi BUMN mendorong elektrifikasi rumah tangga kurang mampu, juga dilakukan di wilayah lain di Jawa Barat seperti di Kabupaten Cianjur, Pangandaran, Garut dan Sukabumi.
Ini merupakan kepedulian BUMN bagi masyarakat, terutama masyarakat kurang mampu sehingga bisa menikmati listrik yang pada akhirnya juga bisa mendorong perbaikan taraf hidupnya.
Sementara itu, kunjungan Menteri BUMN ke Tasikmalaya untuk memastikan keseluruhan pelaksanaan program penyambungan listrik melalui Sinergi BUMN kepada 40 ribu rumah tangga tidak mampu di wilayah Provinsi Jawa Barat dan Banten.
Tahap pertama, bantuan dari BUMN untuk sambungan listrik ini menyasar 40 ribu kepala keluarga yang berada di Jabar dan Banten. Sebanyak delapan ribu di Kabupaten Cianjur, 9.400 di Garut, tiga ribu di Pangandaran, tujuh ribu di Sukabumi, 10 ribu di Tasikmalaya, dan 2.600 di Serang, Banten.
Khusus di Tasikmalaya sementara 400 kepala keluarga tersebar di Kecamatan Rajapolah, Singaparna, dan Kecamatan Karangnunggal.
Penerima bantuan penyambungan listrik, Cici mengatakan, senang bisa mendapatkan jaringan listrik melalui program sinergi BUMN tersebut.
"Alhamdulillah saya sekarang punya listrik sendiri, tidak lagi nyantol atau minta tetangga, terimakasih Pak Presiden, Bu Menteri BUMN," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018
"Ini tentunya sangat membantu masyarakat untuk mendapatkan akses listrik secara penuh dan menopang kegiatan ekonomi rumah tangganya," kata Rini saat kunjungannya ke Desa Cikupa, Tasikmalaya.
Masyarakat harus menikmati listrik untuk pemenuhan kebutuhan dasar penerangan, maupun penggunaan alat-alat elektronik di rumahnya.
Selama ini, ada warga yang memanfaatkan listrik dengan cara mencantol aliran listrik ke rumah warga lainnya yang sudah masuk jaringan listrik.
Saya mendengar bahwa ada warga yang berlistrik tapi itu diambil dari rumah yang sudah berlistrik. Dengan bantuan sambungan listrik melalui Sinergi BUMN kepada masyarakat, warga sepenuhnya akan menikmati listrik langsung dari PLN, jelasnya.
Rini menyampaikan, akan terus mendorong seluruh BUMN untuk meningkatkan kepeduliannya bagi perbaikan elektrifikasi melalui sebuah sinergi dan saling bahu membahu.
Selain wilayah Kabupaten Tasikmalaya, sinergi BUMN mendorong elektrifikasi rumah tangga kurang mampu, juga dilakukan di wilayah lain di Jawa Barat seperti di Kabupaten Cianjur, Pangandaran, Garut dan Sukabumi.
Ini merupakan kepedulian BUMN bagi masyarakat, terutama masyarakat kurang mampu sehingga bisa menikmati listrik yang pada akhirnya juga bisa mendorong perbaikan taraf hidupnya.
Sementara itu, kunjungan Menteri BUMN ke Tasikmalaya untuk memastikan keseluruhan pelaksanaan program penyambungan listrik melalui Sinergi BUMN kepada 40 ribu rumah tangga tidak mampu di wilayah Provinsi Jawa Barat dan Banten.
Tahap pertama, bantuan dari BUMN untuk sambungan listrik ini menyasar 40 ribu kepala keluarga yang berada di Jabar dan Banten. Sebanyak delapan ribu di Kabupaten Cianjur, 9.400 di Garut, tiga ribu di Pangandaran, tujuh ribu di Sukabumi, 10 ribu di Tasikmalaya, dan 2.600 di Serang, Banten.
Khusus di Tasikmalaya sementara 400 kepala keluarga tersebar di Kecamatan Rajapolah, Singaparna, dan Kecamatan Karangnunggal.
Penerima bantuan penyambungan listrik, Cici mengatakan, senang bisa mendapatkan jaringan listrik melalui program sinergi BUMN tersebut.
"Alhamdulillah saya sekarang punya listrik sendiri, tidak lagi nyantol atau minta tetangga, terimakasih Pak Presiden, Bu Menteri BUMN," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018