Bandung (Antaranews Jabar) - Kantor Badan SAR Nasional (Basarnas) Bandung, Jawa Barat, menyatakan kapal tongkang yang sebelumnya hilang kontak di perairan Balongan, Indramayu, sudah berhasil ditemukan dan seluruh awaknya dalam keadaan selamat di perairan Karawang, Sabtu.
Juru Bicara Kantor Basarnas atau Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung, Joshua Banjarnahor di Bandung mengatakan, Kapal Tug Boat 007 sudah dalam kondisi aman di wilayah Karawang dan keberadaannya terus dipantau oleh tim gabungan.
"Sekarang di Karawang, berlindung di sana, tim sudah bisa kontak," kata Joshua.
Ia menuturkan, Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung menerima laporan telah hilang kontak Kapal Tug Boat UJ 007 milik PT Putra Sihiong Mandiri di perairan Balongan.
Kapal berbendara Indonesia tersebut berangkat dari Pelabuhan Bojonegara 30 Juni 2018 menuju Pelabuhan Batang dengan jumlah orang yang ikut dalam kapal tersebut sembilan orang, termasuk dengan nahkodanya.
"Tim lalu menindaklanjuti dan memantau setiap perkembangan informasi kapal tersebut," katanya.
Sebelumnya, tim Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung juga sudah melakukan koordinasi dengan jajaran terkait untuk memastikan kapal tersebut dalam keadaan aman.
Informasi yang dihimpun dari PLTU Sumur Adem Indramayu bahwa kapal tersebut telah diarahkan ke PLTU Sumur Adem untuk menghindari ancaman bahaya dari cuaca buruk di tengah lautan.
"Kapal tersebut mencari tempat aman untuk berlindung," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018
Juru Bicara Kantor Basarnas atau Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung, Joshua Banjarnahor di Bandung mengatakan, Kapal Tug Boat 007 sudah dalam kondisi aman di wilayah Karawang dan keberadaannya terus dipantau oleh tim gabungan.
"Sekarang di Karawang, berlindung di sana, tim sudah bisa kontak," kata Joshua.
Ia menuturkan, Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung menerima laporan telah hilang kontak Kapal Tug Boat UJ 007 milik PT Putra Sihiong Mandiri di perairan Balongan.
Kapal berbendara Indonesia tersebut berangkat dari Pelabuhan Bojonegara 30 Juni 2018 menuju Pelabuhan Batang dengan jumlah orang yang ikut dalam kapal tersebut sembilan orang, termasuk dengan nahkodanya.
"Tim lalu menindaklanjuti dan memantau setiap perkembangan informasi kapal tersebut," katanya.
Sebelumnya, tim Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung juga sudah melakukan koordinasi dengan jajaran terkait untuk memastikan kapal tersebut dalam keadaan aman.
Informasi yang dihimpun dari PLTU Sumur Adem Indramayu bahwa kapal tersebut telah diarahkan ke PLTU Sumur Adem untuk menghindari ancaman bahaya dari cuaca buruk di tengah lautan.
"Kapal tersebut mencari tempat aman untuk berlindung," katanya.
Editor : Ajat Sudrajat
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018