Cianjur (Antaranews Jabar)- Delapan orang korban kecelakaan dibawa ke RSUD Cimacan, Cianjur, Jawa Barat, setelah kendaraan yang mereka tumpangi beradu banteng di Jalan Raya Ciloto-Puncak, Minggu.

Informasi dihimpun tabrakan yang menimpa mobil angkutan umum jurusan Bogor-Cianjur bernopol F 7964 WA dengan minibus bernopol D 1207 AED, berawal ketika supir minibus dari arah Cipanas berusaha mendahului sepeda motor di depannya, saat hendak memasuki tikungan Ciloto-Puncak.

Dari arah berlawanan angkutan umum yang dikemudikan Dede Sasmita warga Desa Limbangan Sari, Cianjur, dengan laju kencang tidak menyangka ada kendaraan lain yang sedang menyusul ditikungan, sehingga tabrakan tidak dapat dihindari.

"Supir angkutan umum sempat menghindari tabrakan dengan membanting stir, namun kecepatan yang tinggi Dan jarak yang dekat membuat tabrakan tidak dapat terhindari," kata Yudi saksi mata warga sekitar.

Akibatnya delapan orang penumpang dari kendaraan umum mengalami luka, dua orang diantaranya mengalami luka berat dan sisanya luka ringan, mendapat penanganan medis di RSUD Cimacan.

Selanjutnya kasus tersebut ditangani Lakalantas Polres Cianjur. Akibat kecelakaan sempat menyebabkan antrean panjang kendaraan dari kedua arah, sepanjang lima kilometer. Arus kembali normal setelah petugas mengevakuasi kedua kendaraan yang sempat membelintang jalan.

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Isyati Putri


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018