Cianjur (Antaranews Jabar) - Ratusan pengendara dengan tujuan Bogor terjebak selama satu jam di Jalur Puncak-Cipanas, Cianjur, Jawa Barat karena volume kendaraan meningkat tajam menuju tempat wisata.

Sehingga petugas mengarahkan pengendara dari arah Cianjur menuju Bogor untuk mengunakan jalur alternativ yang ada di wilayah tersebut agar tidak terjadi macet total.

Sejumlah pengendara yang sudah terjebak selama satu jam memilih untuk beristirahat di rumah makan, teras masjid atau rest area yang sudah disediakan Polres Cianjur karena kendaraan tidak bergerak.

"Kendaraan hanya bergerak beberapa meter dan terhenti selama satu jam. Kami sudah terjebak selama satu jam beberapa meter sebelum Istana Presiden Cipanas," kata M Khoiri penguna jalan asal Bandung dengan tujuan Bogor, pada wartawan Minggu,

Dia menjelaskan, jarak tempuh Bandung-Cianjur yang biasa ditempuh selama 3 jam, saat ini harus ditempuh selama 6 jam karena macet disejumlah titik mulai dari Rajamandala-Bandung Barat sampai kawasan Cipanas.

"Sebagian besar macet terjadi sebelum pasar di Rajamandala, Ciranjang, Pasar Muka Cianjur dan Pasar Cipanas. Kami sengaja memilih jalur Puncak karena satu hari sebelumnya informasinya lancer," katanya.

Sementara untuk mengantisipasi terjadinya macet total di jalur tersebut, petugas di Pos Pam Pegadaian, Pacet, mengarahkan pengendara dengan tujuan Puncak-Bogor dan seterusnya untuk mengambil jalur alternativ Pacet tembus Hanjawar.

Bahkan petugas juga memberlakukan rekayasa arus di sejumlah titik rawan seperti Jalan Raya Pasekon hingga Pasar Cipanas karena banyaknya kendaraan yang keluar masuk rumah makan dan hotel yang banyak terdapat di sepanjang jalur tersebut.

"Hari ini volume kendaraan wisatawan dan warga yang hendak bersilaturahmi terus meningkat sehingga terjadi antrian sepanjang 6 kilometer menuju arah Bogor," kata Irwan anggota Satlantas Polres Cianjur.

Pihaknya belum dapat melakukan sistim satu arah karena kendaraan dari arah Bogor menuju Puncak masih cukup tinggi. Sehingga upaya antisipasi dilakukan dengan cara mengarahkan kendaraan yang berputar ke jalur alternative. 

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Isyati Putri


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018