Garut (Antaranews Jabar) - Polisi berhasil mengungkap tempat penyimpanan minuman keras berbagai merek dan oplosan yang akan diedarkan pada malam takbiran di wilayah perkotaan Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis malam.
Pengungkapan tempat minuman keras itu dilakukan oleh jajaran anggota Kepolisian Sektor Tarogong Kidul yang sebelumnya curiga terhadap aktivitas orang di kawasan Kerkof, Jalan Merdeka, Garut.
"Tadi langsung kita sergap, berdasarkan hasil pengintaian," kata Kepala Polsek Tarogong Kidul Kompol Hermansyah.
Ia menuturkan, minuman keras tersebut disembunyikan di gerobak milik pedagang makanan, ada juga di simpan di semak-semak dan tempat sampah.
Anggota selanjutnya menggeledah seluruh tempat hingga akhirnya berhasil menyita seratusan botol minuman keras siap edar.
"Ditemukan seratusan botol miras oplosan, sebagian diketahui sudah dijual," katanya.
Minuman keras tersebut selanjutnya dibawa ke Markas Polsek Tarogong Kidul untuk dijadikan barang bukti.
Polisi juga sedang memburu pemilik minuman keras yang diduga berhasil melarikan diri sebelum polisi datang ke tempat penyimpanan minuman tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018
Pengungkapan tempat minuman keras itu dilakukan oleh jajaran anggota Kepolisian Sektor Tarogong Kidul yang sebelumnya curiga terhadap aktivitas orang di kawasan Kerkof, Jalan Merdeka, Garut.
"Tadi langsung kita sergap, berdasarkan hasil pengintaian," kata Kepala Polsek Tarogong Kidul Kompol Hermansyah.
Ia menuturkan, minuman keras tersebut disembunyikan di gerobak milik pedagang makanan, ada juga di simpan di semak-semak dan tempat sampah.
Anggota selanjutnya menggeledah seluruh tempat hingga akhirnya berhasil menyita seratusan botol minuman keras siap edar.
"Ditemukan seratusan botol miras oplosan, sebagian diketahui sudah dijual," katanya.
Minuman keras tersebut selanjutnya dibawa ke Markas Polsek Tarogong Kidul untuk dijadikan barang bukti.
Polisi juga sedang memburu pemilik minuman keras yang diduga berhasil melarikan diri sebelum polisi datang ke tempat penyimpanan minuman tersebut.
Editor : Isyati Putri
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018