Bandung (Antaranews Jabar) - Pemerintah Kota Bandung meminta para pendatang di wilayah itu memiliki bekal ketrampilan serta tempat tinggal yang jelas agar tidak menjadi penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS).
"Pesan kepada pemudik jangan bawa orang yang tidak punya keahlian apa-apa dan jangan mencari pekerjaan di Kota Bandung kalau tidak punya keahlian. Karena Kota Bandung ini membutuhkan orang-orang yang kreatif dan bisa berkompetisi," ujar Pejabat Sementara Wali Kota Bandung, Muhammad Solihin di Terminal Leuwi Panjang, Kamis.
Menurutnya, pendatang di Kota Bandung harus memastikan dirinya mempunyai kriteria seperti ketrampilan yang dibutuhkan, pekerjaan yang jelas, dan tempat tinggal agar kehidupan mereka ada yang menjamin.
Jika tidak memiliki kemampuan maka dikhawatirkan mereka akan hidup telantar. Selain akan menyusahkan diri sendiri, juga akan menjadi beban bagi masyarakat Kota Bandung.
"Yang tidak punya keahlian itu kalau gak jadi korban jadi pelaku. Saya khawatir terjadi dua-duanya," kata dia.
Ia menyebutkan jika tanpa persiapan matang untuk mengadu nasib ke Kota Bandung maka lebih baik bekerja untuk membangun di daerah masing-masing, karena pemerintah pusat dan provinsi telah menyalurkan banyak dana dan bantuan ke daerah.
Bantuan yang diberikan oleh pemerintah pusat itu dapat meringankan warga daerah dan membuat kehidupan yang lebih baik di desanya.
"Toh pemerintah kini sudah menggelontorkan program yang tak hanya di perkotaan tapi juga di pedesaan. Nah berkreativitas di desa akan sangat bagus. Manakala mereka berkreasi di desa maka desa akan maju," kata dia.
Saat memasuki libur lebaran, ia akan mengerahkan ratusan petugas dari Dinas Sosial Kota Bandung, Satpol PP dan Dinas Perhubungan dalam melakukan penjangkauan terhadap PMKS jalanan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018
"Pesan kepada pemudik jangan bawa orang yang tidak punya keahlian apa-apa dan jangan mencari pekerjaan di Kota Bandung kalau tidak punya keahlian. Karena Kota Bandung ini membutuhkan orang-orang yang kreatif dan bisa berkompetisi," ujar Pejabat Sementara Wali Kota Bandung, Muhammad Solihin di Terminal Leuwi Panjang, Kamis.
Menurutnya, pendatang di Kota Bandung harus memastikan dirinya mempunyai kriteria seperti ketrampilan yang dibutuhkan, pekerjaan yang jelas, dan tempat tinggal agar kehidupan mereka ada yang menjamin.
Jika tidak memiliki kemampuan maka dikhawatirkan mereka akan hidup telantar. Selain akan menyusahkan diri sendiri, juga akan menjadi beban bagi masyarakat Kota Bandung.
"Yang tidak punya keahlian itu kalau gak jadi korban jadi pelaku. Saya khawatir terjadi dua-duanya," kata dia.
Ia menyebutkan jika tanpa persiapan matang untuk mengadu nasib ke Kota Bandung maka lebih baik bekerja untuk membangun di daerah masing-masing, karena pemerintah pusat dan provinsi telah menyalurkan banyak dana dan bantuan ke daerah.
Bantuan yang diberikan oleh pemerintah pusat itu dapat meringankan warga daerah dan membuat kehidupan yang lebih baik di desanya.
"Toh pemerintah kini sudah menggelontorkan program yang tak hanya di perkotaan tapi juga di pedesaan. Nah berkreativitas di desa akan sangat bagus. Manakala mereka berkreasi di desa maka desa akan maju," kata dia.
Saat memasuki libur lebaran, ia akan mengerahkan ratusan petugas dari Dinas Sosial Kota Bandung, Satpol PP dan Dinas Perhubungan dalam melakukan penjangkauan terhadap PMKS jalanan.
Editor : Isyati Putri
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018