Cirebon (Antaranews Jabar) - Kepolisian Resor Kota Cirebon, Jawa Barat, memastikan untuk pelaku penganiayaan salah seorang pemuda Suranenggala Kidul hingga tewas yang memicu tawuran antardesa sudah ditangkap dan masih mengejar empat lainnya.

"Kasus sudah kita tangani dan kita tangkap satu orang berinisial J, kemudian untuk DPO ada empat orang yang sedang dicari," kata Kapolresta Cirebon, AKBP Roland Ronaldy di Cirebon, Minggu.

Menurutnya empat orang lain yang terlibat penganiayaan masih dikejar oleh Satreskrim Polresta Cirebon dan semua proses hukum sedang berjalan.

"DPO ada empat orang yang sudah kami lakukan pencarian dan anggota kami sudah disebar untuk mempermudah kami melakukan penangkapan," ujarnya.

Akibat dari penganiayaan yang dilakukan oleh oknum warga Desa Kertasura, Kecamatan Kapetakan terhadap warga Desa Suranenggala Kidul, Kecamatan Suranenggala, Kabupaten Cirebon itu memicu adanya tawuran antardesa.

Tawuran yang terjadi itu hampir dua hari, namun dipastikan pihak keamanan sudah melakukan penjagaan dengan menerjunkan 450 personel gabungan, agar tawuran susulan tidak terjadi kembali.

Selain menjaga, tim gabungan juga melakukan patroli setiap satU jam sekali, untuk memastikan keadaan sekitar desa yang sedang berkonflik itu aman, tidak ada pergerakan yang membahayakan.

"Kita juga patroli setiap satu jam sekali, agar bisa lebih kondusif lagi," ujarnya.

Roland mengatakan pihaknya sudah mengimbau kepada para Kuwu (Kepala Desa), agar warganya tidak keluar rumah untuk melakukan penyerangan.

"Kita juga mengibau para Kuwu (Kepala Desa) untuk menjaga warganya tetap di dalam rumah," katanya.
 

Pewarta: Khaerul Izan

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018