Bandung (Antaranews Jabar) - Calon Wakil Gubernur Anton Charlyan melakukan safari politik di hari pertama Bulan Ramadhan dengan blusukan ke Pasar Tradisional Cikurubuk, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis, untuk mengetahui persoalan masyarakat di pasar tersebut.
Anton yang berpasangan dengan calon Gubernur Jawa Barat TB Hasanudin itu merupakan kesekian kalinya menggelar kunjungan safari politiknya ke Tasikmalaya.
Calon dari nomor urut 2 pilkada Jawa Barat itu menemui masyarakat dan pedagang yang berada di setiap gang maupun sudut pasar terbesar di Tasikmalaya itu.
Kedatangan mantan Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat itu disambut pengunjung dan pedagang pasar, bahkan ada yang berebut ingin berfoto bersama-sama.
Putra daerah Tasikmalaya itu mengatakan kedatangannya ke Pasar Cikurubuk mengingatkan masa kecilnya yang suka menemani ibunya untuk berbelanja memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Selain mengingatkan masa lalu, kata Anton, kunjungannya karena ingin mendengarkan langsung keluhan pedagang terkait barang dagangan dan ketersediaan pasokan barang pada bulan Ramadhan.
"Saya ingin mendengarkan keluhan mereka, karena biasanya kalau awal puasa dan mau lebaran harga pada naik, tapi sekarang alhamdulillah naik tapi tidak signifikan," katanya.
Ia mengungkapkan, keinginan masyarakat yaitu harga kebutuhan pokok di pasar tetap stabil, tidak terjadi kenaikan meskipun di Bulan Ramadhan atau menjelang lebaran nanti.
"Kalau warga tidak mau memahami pertumbuhan ekonomi dan lain lain, kalau sembako terjangkau, ibu-ibu pasti aman," kata pria yang sering disapa Kang Anton itu.
Pengelola pasar sekaligus Ketua Himpunan Pedagang Pasar Tasikmalaya (Hippatas) Ade Mumu mengatakan, semua bahan kebutuhan pokok masih dalam harga yang stabil di Bulan Ramadhan.
"Bahkan ada beberapa yang turun seperti telur dari Rp25 ribu per kilo menjadi Rp24.500, serta beras juga stabil," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018
Anton yang berpasangan dengan calon Gubernur Jawa Barat TB Hasanudin itu merupakan kesekian kalinya menggelar kunjungan safari politiknya ke Tasikmalaya.
Calon dari nomor urut 2 pilkada Jawa Barat itu menemui masyarakat dan pedagang yang berada di setiap gang maupun sudut pasar terbesar di Tasikmalaya itu.
Kedatangan mantan Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat itu disambut pengunjung dan pedagang pasar, bahkan ada yang berebut ingin berfoto bersama-sama.
Putra daerah Tasikmalaya itu mengatakan kedatangannya ke Pasar Cikurubuk mengingatkan masa kecilnya yang suka menemani ibunya untuk berbelanja memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Selain mengingatkan masa lalu, kata Anton, kunjungannya karena ingin mendengarkan langsung keluhan pedagang terkait barang dagangan dan ketersediaan pasokan barang pada bulan Ramadhan.
"Saya ingin mendengarkan keluhan mereka, karena biasanya kalau awal puasa dan mau lebaran harga pada naik, tapi sekarang alhamdulillah naik tapi tidak signifikan," katanya.
Ia mengungkapkan, keinginan masyarakat yaitu harga kebutuhan pokok di pasar tetap stabil, tidak terjadi kenaikan meskipun di Bulan Ramadhan atau menjelang lebaran nanti.
"Kalau warga tidak mau memahami pertumbuhan ekonomi dan lain lain, kalau sembako terjangkau, ibu-ibu pasti aman," kata pria yang sering disapa Kang Anton itu.
Pengelola pasar sekaligus Ketua Himpunan Pedagang Pasar Tasikmalaya (Hippatas) Ade Mumu mengatakan, semua bahan kebutuhan pokok masih dalam harga yang stabil di Bulan Ramadhan.
"Bahkan ada beberapa yang turun seperti telur dari Rp25 ribu per kilo menjadi Rp24.500, serta beras juga stabil," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018