Bandung (Antaranews Jabar)- Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Pos Pengamatan Gunung Api Gede yang berada di Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, menyatakan kondisi dapur magma gunung di kawasan Puncak itu dalam keadaan normal walau sering mengeluarkan asap.

Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Gede Budiman pada wartawan Sabtu, menjelaskan meskipun kawah Gunung Gede sering mengepulkan asap dari dapur magma, namun kondisi gunung tidak terpengaruh erupsi gunung api lainnya yang berada di Pulau Jawa.

Asap yang mengepul dari Kawah Gunung Gede dapat terlihat dari Jalan Raya Cipanas-Cianjur jika cuaca sedang cerah. Asap dari kawah tersebut bisa terlihat sepanjang hari dan sempat meresahkan warga.

Budiman mengatakan, Gunung Gede terakhir aktif tahun 1957, sejak saat itu aktivitas gunung dalam keadaan normal dan tidak ada peningkatan seismik.

"Masing-masing gunung mempunyai dapur magma, jadi tidak ada kaitannya dengan dapur magma di gunung api lain karena dapur magma dalam keadaan normal," katanya.

Dia menuturkan, ada beberapa level dalam status gunung api, namun dari status yang ada Gunung Gede masih dalam level normal.

"Belum ada peningkatan status sejak aktif pada 1957," katanya.

Humas Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Ade Bagja mengatakan aktivitas di taman nasional hingga saat ini masih berjalan seperti biasa karena pihaknya hanya menjaga flora dan fauna yang berada di hutan.

"Terkait pengawasan Gunung Gede, kami berk0ordinasi dengan pusat vulkanologi mengenai adanya peningkatan status. Namun hingga saat ini laporan yang kami terima masih dalam kondisi normal," katanya.
 

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Ajat Sudrajat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018