Bandung (Antaranews Jabar) - Stok barang kebutuhan pokok di Kota Cirebon, Jawa Barat, menjelang bulan suci Ramadan setelah dilakukan pengecekan di beberapa lokasi dipastikan tersedia dan aman, kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Cirebon, Abdul Majid Ikram.
"Setelah dicek stok untuk barang kebutuhan pokok dipastikan aman untuk menghadapi Ramadan," kata Majid di Cirebon, Jumat.
Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Cirebon melakukan sidak ke sejumlah pasar dan gudang penyimpanan kebutuhan pokok masyarakat di Kota Cirebon.
Sidak yang dilakukan TPID untuk memastikan kebuthan pokok menjelang dan selama bulan Ramadan bisa tercukupi dan harganya tidak naik.
Menurutnya dalam sidak tersebut, TPID Kota Cirebon mencatat ada beberapa harga yang mulai naik. Namun kenaikan harga itu bersifat fluktuatif.
Para pedagang kata Majid, juga mengakui tidak menutup kemungkinan harga beberapa barang yang saat ini naik, justru akan menurun.
"Beberapa komoditas harganya sudah turun, tapi masih lebih tinggi dibanding harga normalnya," ujarnya.
TPID kata Majid akan terus memantau dan menjaga kebutuhan pangan menjelang dan saat bulan Ramadan dan jika pasar-pasar kesulitan pasokan, maka pihaknya akan langsung menghubungi pihak grosir.
"Kami akan terus memantau dan menjaga, jadi kalau nanti ada pasar-pasar yang kesulitan pasokan kita coba akan hubungi grosir untuk memenuhi kebutuhan tersebut," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018
"Setelah dicek stok untuk barang kebutuhan pokok dipastikan aman untuk menghadapi Ramadan," kata Majid di Cirebon, Jumat.
Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Cirebon melakukan sidak ke sejumlah pasar dan gudang penyimpanan kebutuhan pokok masyarakat di Kota Cirebon.
Sidak yang dilakukan TPID untuk memastikan kebuthan pokok menjelang dan selama bulan Ramadan bisa tercukupi dan harganya tidak naik.
Menurutnya dalam sidak tersebut, TPID Kota Cirebon mencatat ada beberapa harga yang mulai naik. Namun kenaikan harga itu bersifat fluktuatif.
Para pedagang kata Majid, juga mengakui tidak menutup kemungkinan harga beberapa barang yang saat ini naik, justru akan menurun.
"Beberapa komoditas harganya sudah turun, tapi masih lebih tinggi dibanding harga normalnya," ujarnya.
TPID kata Majid akan terus memantau dan menjaga kebutuhan pangan menjelang dan saat bulan Ramadan dan jika pasar-pasar kesulitan pasokan, maka pihaknya akan langsung menghubungi pihak grosir.
"Kami akan terus memantau dan menjaga, jadi kalau nanti ada pasar-pasar yang kesulitan pasokan kita coba akan hubungi grosir untuk memenuhi kebutuhan tersebut," katanya.
Editor : Ajat Sudrajat
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018