Bandung (Antaranews Jabar)- Sekitar 80 buruh yang tergabung dalam Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) Kota Bandung menggelar aksi donor darah di Kantor Palang Merah Indonesia (PMI) untuk merayakan Hari Buruh Internasional (May Day).
"Banyak teman-teman yang ikut aksi menyampaikan aspirasi, nah kita selaku dari karyawan PT CMB atau organisasi SBSI Kota Bandung, mengadakan kegiatan donor darah," ujar salah satu perwakilan buruh, Dodi Nugraha, di Kantor PMI Kota Bandung, Selasa.
Menurutnya, banyak cara yang bisa dilakukan dalam merayakan "May Day". Selain ikut aksi turun ke jalan, kegiatan sosial menjadi salah satu cara alternatif yang dipilih buruh SBSI Kota Bandung dalam memperingatinya.
Dodi mengatakan, kegiatan donor darah ini juga sebagai tindakan balas budi kepada PMI yang dinilai banyak membantu para buruh apabila mengalami kecelakaan kerja.
"Selain kita mengarah ke dalam kemanusiaan kita juga mungkin selama ini sering di bantu oleh pihak PMI," katanya.
Dikatakan Dodi, aksi donor darah memiliki dasar yang sama dengan dengan aksi turun ke jalan untuk menyuarakan hak-hak pekerja.
"May Day ini memperingati hari buruh, kalau memperingati itu kan kita harus aksi atau apalah. Momentum ini memiliki dasar yang sama. Kita mengabdikan diri dengan donor darah sama juga mementingkan hak buruh itu sendiri. Karena yang selalu berhubungan dengan rumah sakit, buruh itu sendiri," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018
"Banyak teman-teman yang ikut aksi menyampaikan aspirasi, nah kita selaku dari karyawan PT CMB atau organisasi SBSI Kota Bandung, mengadakan kegiatan donor darah," ujar salah satu perwakilan buruh, Dodi Nugraha, di Kantor PMI Kota Bandung, Selasa.
Menurutnya, banyak cara yang bisa dilakukan dalam merayakan "May Day". Selain ikut aksi turun ke jalan, kegiatan sosial menjadi salah satu cara alternatif yang dipilih buruh SBSI Kota Bandung dalam memperingatinya.
Dodi mengatakan, kegiatan donor darah ini juga sebagai tindakan balas budi kepada PMI yang dinilai banyak membantu para buruh apabila mengalami kecelakaan kerja.
"Selain kita mengarah ke dalam kemanusiaan kita juga mungkin selama ini sering di bantu oleh pihak PMI," katanya.
Dikatakan Dodi, aksi donor darah memiliki dasar yang sama dengan dengan aksi turun ke jalan untuk menyuarakan hak-hak pekerja.
"May Day ini memperingati hari buruh, kalau memperingati itu kan kita harus aksi atau apalah. Momentum ini memiliki dasar yang sama. Kita mengabdikan diri dengan donor darah sama juga mementingkan hak buruh itu sendiri. Karena yang selalu berhubungan dengan rumah sakit, buruh itu sendiri," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018