Bandung (Antaranews Jabar) - Pos Pencarian dan Pertolongan Tasikmalaya diresmikan di Mangunreja, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, untuk memberikan pelayanan tanggap dan cepat bagi masyarakat wilayah Priangan Timur yang membutuhkan bantuan karena dilanda bencana.

"Pos SAR Tasikmalaya ini wilayah kerjanya sangat luas mencangkup lima kabupaten dan satu kota," kata Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP), Marsekal Madya TNI M. Syaugi saat meresmikan Pos Pencarian dan Pertolongan Tasikmalaya di Mangunreja, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu.

Ia menuturkan, Pos di Tasikmalaya tersebut salah satu unit pelaksana teknis, tercatat di Indonesia baru memiliki 38 Kantor SAR dan 77 Pos SAR dengan jumlah personel 3.500 orang.

Menurut dia, pos yang didirikan di Kabupaten Tasikmalaya sebagai upaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang selama ini Tasikmalaya dan daerah sekitarnya merupakan kawasan rawan bencana alam.

"Wilayah tersebut merupakan daerah potensi bencana yang sangat tinggi seperti di akhir tahun gempa bumi terjadi di Tasikmalaya mengakibatkan kerusakan," katanya.

Ia menyampaikan, Pos Pencarian dan Pertolongan Tasikmalaya membutuhkan peran instansi lainnya yakni pemerintah daerah, TNI, dan Polri agar pelaksanaan tugas kemanusiaannya berjalan optimal.

"Pos SAR Tasikmalaya ini tidak dapat bekerja sendiri tapi sinergi dengan pemerintah daerah, TNI, Polri," katanya.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jawa Barat, Slamet Riyadi menambahkan, jajaranya telah menempatkan delapan personel untuk siaga di Pos Pencarian dan Pertolongan Tasikmalaya.

Selain disiagakan personel, kata dia, sejumlah perlengkapan peralatan juga telah disiapkan, meskipun masih ada beberapa yang harus dilengkapi.

"Kami menempatkan personel delapan orang untuk mengcover wilayah Priangan Timur," katanya.

Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, Abdul Kodir menyatakan, Kabupaten Tasikmalaya memiliki daerah yang cukup luas berbatasan dengan kabupaten lain yakni Garut, Ciamis, Majalengka, Pangandaran dan Sumedang.

"Kabupaten Tasikmalaya juga berbatasan dengan laut Samudera Hindia, untuk tingkat kerawanan bencananya masuk ranking dua di Indonesia," katanya.

Ia berharap, keberadaan pos tersebut akan membantu warga Tasikmalaya maupun daerah lainnya yang dilanda musibah.

"Tasikmalaya ini merupakan daerah yang rawan bencana, untuk itu perlu melakukan berbagai upaya dalam menanganinya, termasuk koordinasi dengan Basarnas," katanya.

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Ajat Sudrajat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018