Bandung (Antaranews Jabar) - Kota Suwon, Korea Selatan, yang merupakan "sister city" Kota Bandung, Jawa Barat, ingin membantu mengembangkan industri fesyen di kota yang memiliki julukan sebagai Parijs van Java ini.
"Korea Selatan merupakan salah satu pusat tren fesyen di dunia. Maka dari itu, universitas di Kota Suwon mengajak untuk terus mengembangkan ilmunya di bidang fesyen," kata Kepala Bagian Kerjasama Sekretariat Daerah Kota Bandung, Dodit Ardian Pancapana, di Kota Bandung, Selasa.
Dodit Ardian Pancapana bersama rombongan dari tiga universitas di Korea Selatan membagi informasinya pada kegiatan Bandung Menjawab di Ruang Media Balai Kota Bandung.
Kerja sama "sister City" Kota Bandung dengan Kota Suwon, Korea Selatan, sudah berjalan hampir 21 tahun sampai saat ini terus berlanjut dan memberi perkembangan yang lebih baik.
Kota Bandung dan Kota Suwon telah berkerja sama di bidang ekonomi, sosial budaya, pendidikan, kesenian, pariwisata, dan olahraga.
Dodit menyampaikan, tiga universitas dari Suwon, yaitu Ajou University, Kyung Hee University, Sungkyunkwan University dan Suwon Center for Internasional Cooperation serta Pemerintah Kota Suwon datang kembali ke Kota Bandung untuk menawarkan pendidikan di Kota Suwon Korea Selatan.
Ia mengatakan kedatangannya tersebut bertujuan untuk memperkenalkan pendidikan yang ada di Kota Suwon karena selama berada di Kota Bandung, mereka mendatangi sekolah menengah atas seperti SMA 3, SMA 5, SMA 8, dan SMA 2.
Dia berharap kunjungan dari Kota Suwon ini memberi dampak yang positif bagi masyarakat kota Bandung.
"Dengan saling bertukar pikiran dan saling berbagi ilmu, maka hasilnya pun akan baik. Intinya kolaborasi ini harus tetap maju," katanya.
Sementara itu, salah satu perwakilan dari Ajou University, Sang Hyum Lee menyampaikan, dirinya senang berada di Kota Bandung dan kota yang terus berkembang membuat dirinya betah berlama-lama di kota Kembang ini.
Menurut dia, pendidikan, sosial budaya dan sebagainya yang dimiliki Kota Bandung membuat beberapa sekolah ingin berkunjung ke Kota Bandung.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018
"Korea Selatan merupakan salah satu pusat tren fesyen di dunia. Maka dari itu, universitas di Kota Suwon mengajak untuk terus mengembangkan ilmunya di bidang fesyen," kata Kepala Bagian Kerjasama Sekretariat Daerah Kota Bandung, Dodit Ardian Pancapana, di Kota Bandung, Selasa.
Dodit Ardian Pancapana bersama rombongan dari tiga universitas di Korea Selatan membagi informasinya pada kegiatan Bandung Menjawab di Ruang Media Balai Kota Bandung.
Kerja sama "sister City" Kota Bandung dengan Kota Suwon, Korea Selatan, sudah berjalan hampir 21 tahun sampai saat ini terus berlanjut dan memberi perkembangan yang lebih baik.
Kota Bandung dan Kota Suwon telah berkerja sama di bidang ekonomi, sosial budaya, pendidikan, kesenian, pariwisata, dan olahraga.
Dodit menyampaikan, tiga universitas dari Suwon, yaitu Ajou University, Kyung Hee University, Sungkyunkwan University dan Suwon Center for Internasional Cooperation serta Pemerintah Kota Suwon datang kembali ke Kota Bandung untuk menawarkan pendidikan di Kota Suwon Korea Selatan.
Ia mengatakan kedatangannya tersebut bertujuan untuk memperkenalkan pendidikan yang ada di Kota Suwon karena selama berada di Kota Bandung, mereka mendatangi sekolah menengah atas seperti SMA 3, SMA 5, SMA 8, dan SMA 2.
Dia berharap kunjungan dari Kota Suwon ini memberi dampak yang positif bagi masyarakat kota Bandung.
"Dengan saling bertukar pikiran dan saling berbagi ilmu, maka hasilnya pun akan baik. Intinya kolaborasi ini harus tetap maju," katanya.
Sementara itu, salah satu perwakilan dari Ajou University, Sang Hyum Lee menyampaikan, dirinya senang berada di Kota Bandung dan kota yang terus berkembang membuat dirinya betah berlama-lama di kota Kembang ini.
Menurut dia, pendidikan, sosial budaya dan sebagainya yang dimiliki Kota Bandung membuat beberapa sekolah ingin berkunjung ke Kota Bandung.
Editor : Ajat Sudrajat
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018