Bandung (Antaranews Jabar) - Tim pemenangan calon Bupati Garut Iman Alirahman-Dedi Hasan (Ihsan) melaporkan kasus dugaan ujaran kebencian yang disampaikan salah seorang dalam kolom komentar akun media sosial Facebook ke Kepolisian Resor Garut, Jawa Barat, untuk diproses sesuai hukum yang berlaku.

"Tim gabungan atau tim pemenangan Ihsan Masagi (Maju Sejahtera Religi) akan melaporkan kepada Polres Garut selaku aparat hukum terkait dengan cuitan di media sosial," kata Juru Bicara Tim Pemenangan Ihsan, Agus Indra Arisandi di Markas Polres Garut, Senin.

Agus bersama pendukung dan tim gabungan pasangan calon Bupati Garut itu mendatangi Markas Polres Garut untuk melaporkan secara resmi adanya tulisan di media sosial yang diduga mengarah pada ujaran kebencian.

Mereka melaporkan salah seorang oknum kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Garut yang diduga menulis ujaran kebencian di media sosial Facebook tersebut terhadap calon nomor dua atau Ihsan.

Agus menilai, komentar dalam media sosial itu termasuk pada pasal pidana atau juga pelanggaran aturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) tentang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

"Apakah itu bentuk penghinaan atau ujaran kebencian, yang jelas kami laporkan dulu ke polisi," kata Agus Indra.

Ketua Sekretariat Gabungan Tim Pemenangan Ihsan, Agus Joy Ridwan menambahkan, pasangan calon maupun timnya sudah cukup banyak menerima isu-isu yang cenderung menyudutkan calon Bupati Garut Iman-Hasan.

Laporan yang dilakukan tim tersebut, kata dia, merupakan puncak dari segala perbuatan yang dilakukan oleh tim calon lain terhadap calon Bupati Garut Iman-Hasan.

"Ini puncak dari segala puncak atau akumulasi dari banyaknya ungkapan-ungkapan yang menyudutkan kami sehingga memutuskan untuk melaporkan ke kepolisian," katanya.

Ia berharap, laporan resmi kepada instusi berwenang itu dapat segera ditindaklanjuti agar tidak terus berlanjut yang dikhawatirkan akan berdampak buruk terhadap pelaksanaan Pilkada Garut.

"Kami berharap pihak kepolisian segera bertindak dan memproses persoalan oknum kader PKS itu," katanya.

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Isyati Putri


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018