Tasikmalaya  (Antaranews Jabar) - Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, menganggarkan Rp1,25 miliar untuk memperbaiki Gedung Sekretariat Daerah (Setda)  yang rusak pada bagian atap lantai tiga akibat gempa bumi.

"Anggaran yang disiapkan seluruhnya Rp1,25 miliar, termasuk perbaikan lift karena ikut rusak," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tasikmalaya Bambang Alamsyah kepada wartawan di Tasikmalaya, Selasa.

Ia menuturkan bagian atap Gedung Setda Kabupaten Tasikmalaya sekaligus Kantor Bupati Tasikmalaya itu ambruk sehingga perlu diperbaiki untuk kenyamanan dan keselamatan orang yang beraktivitas di kantor tersebut.

Proses perbaikan atap gedung yang ambruk, kata dia, dilakukan oleh para tukang dengan cara membongkar sisa-sisa material bangunan atap genting yang roboh, kemudian baja ringan hingga dinding batu bata.

"Proses perbaikannya dilakukan oleh tukang, yang akan direnovasi sesuai konstruksi awal," katanya.

Ia menyampaikan perbaikan bagian atap dan lift yang berada dalam gedung tersebut ditargetkan selesai kurang dari satu bulan.

Khusus perbaikan lift, kata dia, tidak dapat dilakukan oleh sembarangan orang, tetapi akan dilakukan oleh tim ahli yang profesional dalam mengerjakan alat tersebut.

"Lift juga ikut rusak, makanya perbaikannya harus betul-betul profesional," katanya.

Bagian atap dan dinding gedung pemerintah daerah itu sudah ambruk dua kali. Pertama saat diguncang gempa pada Desember 2017, kemudian bagian atapnya kembali ambruk usai diterjang hujan deras disertai angin kencang, 8 Februari 2018.

Namun kondisi gedung tersebut masih dapat digunakan untuk aktivitas bekerja para Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam melayani masyarakat. 

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018