Bandung (Antaranews Jabar) - Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung nomor urut dua Yossi Irianto dan Aries Supriatna berjanji akan menyelesaikan persoalan banjir dalam waktu dua tahun bila mereka memenangkan kontestasi Pilkada setempat 2018-2023.

"Salah satu hal yang menjadi prioritas kami adalah mengatasi masalah banjir karena merupakan problem masyarakat menengah ke bawah. Insya Allah dalam dua tahun bisa selesai," ujar Calon Wakil Wali Kota Bandung, Aries Supriatna di Kota Bandung, Jumat.

Ditemui usai meninjau lokasi banjir di Kelurahan Kebon Pisang, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung, Aries mengatakan untuk mengatasi banjir yang pertama harus dilakukan adalah memiliki blue print (cetak biru) perencanaan penataan sistem drainase.

Mantan anggota DPRD Kota Bandung ini menilai selama ini, Kota Bandung belum memiliki blue print penataan drainase yang terintegrasi.

"Memang selama saya masih menjabat di DPRD Kota Bandung, blue print ini (penataan drainase) belum pernah ada," ujar Aries.

Dia mengatakan, blue print perencanaan sistem drainase di Kota Bandungsangat penting untuk memetakan titik-titik mana saja yang menjadi kawasan banjir, apa penyebabnya dan bagaimana cara menyelesaikannya.

"Termasuk potensi banjir yang diakibatkan aliran sungai yang menyempit atau terjadi sedimentasi," kata dia.

Penyelesaian banjir di Kota Bandung, menurut Aries, selama ini diselesaikan secara parsial sehingga, masih sering terjadi banjir termasuk banjir Cileuncang.

Salah satunya banjir yang terjadi di daerah Pagarsih dan meskipun sudah dibangun tol air namun banjir tetap melanda.

"Hal ini menunjukkan, tol air bukan jalan yang tepat untuk menyelesaikan banjir. Makanya harus punya blue print penanganan banjir agar permasalahan dan cara menyelesaikannya," kata dia.

Ketika ditanyakan mengenai sungai yang kerap menjadi penyebab banjir, Aries mengatakan, kondisi sungai di Kota Bandung sangat memprihatinkan.

Salah satunya, kata dia, ini disebabkan perkembangan pemukiman yang pesat, hingga mempersempit sungai dan kebiasaan masyarakat yang kerap membuang sampah ke sungai juga memperburuk kondisi sungai.

"Sungai jadi pembuangan karena ada di tengah-tengah pemukiman," kata suami dari Ketua DPRD Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari ini.

Oleh karena itu, apabila dirinya menang di Pilwakot Bandung 2018 akan melakukan normalisasi sungai namun yang lebih penting dari itu adalah memanusiakan penduduk yang tinggal di bantaran sungai.

"Jangan sampai warga yang tinggal di bantaran sungai merasa tergusur karena adanya normalisasi," kata dia.

Pewarta: ASJ

Editor : Ajat Sudrajat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018