Bandung (Antaranews Jabar) - Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, menggelar Gebyar Pesona Budaya selama sepekan mulai 22 Februari 2018 di Lapang Ciateul, Garut, sebagai rangkaian memeriahkan puncak peringatan Hari Jadi ke-205 Garut.
"Selama tujuh hari ini akan `full` kegiatan budaya di Garut," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut Budi Gan Gan saat jumpa pers di Garut, Rabu.
Ia menuturkan, Gebyar Pesona Budaya 2018 akan menyajikan berbagai kesenian dan budaya yang dimiliki Kabupaten Garut, juga sejumlah hiburan lainnya yang akan memberikan kemeriahan bagi masyarakat.
Acara tersebut, kata dia, banyak melibatkan seniman dan budayawan, terutama komunitas anak muda kreatif yang terlibat langsung untuk menyelenggarakan kemeriahan Gebyar Pesona Budaya Garut tersebut.
"Dalam kegiatan ini melibatkan banyak anak muda kreatif yang mengeksplore diri untuk mensukseskan kegiatan tahunan ini," kata Budi.
Ia mengatakan, gelar budaya yang sudah menjadi agenda rutin tahunan Pemerintah Kabupaten Garut itu akan dihadiri juga oleh beberapa perwakilan daerah kota/kabupaten maupun provinsi serta negara sahabat Indonesia.
Tujuan dari Gebyar Budaya Pesona Garut itu, kata Budi, untuk mempromosikan berbagai produk ciri khas Garut, terutama sektor kepariwisataannya sehingga banyak wisatawan berkunjung ke daerah ini.
"Kami mengharapkan terus dibanjiri wisatawan mancanegara maupun domestik dalam Gebyar Pesona Budaya Garut ini," katanya.
Gebyar Pesona Budaya Garut 2018 merupakan yang ke-16 kali diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Garut secara berturut-turut dengan menampilkan prosesi budaya sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi industri kreatif.
Deputi Pemasaran I Kementerian Pariwisata I Gde Pitana mengatakan, Gebyar Pesona Budaya Garut 2018 berhasil masuk ke dalam kalender 100 `Wonderful Event National 2018` sebuah agenda yang akan menjadi tujuan wisata di Indonesia.
"Ini masuk ke dalam kalender 100 `Wonderful Event National 2018`, yang kegiatannya akan dipusatkan di lapangan olah raga Ciateul, Kabupaten Garut," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018
"Selama tujuh hari ini akan `full` kegiatan budaya di Garut," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut Budi Gan Gan saat jumpa pers di Garut, Rabu.
Ia menuturkan, Gebyar Pesona Budaya 2018 akan menyajikan berbagai kesenian dan budaya yang dimiliki Kabupaten Garut, juga sejumlah hiburan lainnya yang akan memberikan kemeriahan bagi masyarakat.
Acara tersebut, kata dia, banyak melibatkan seniman dan budayawan, terutama komunitas anak muda kreatif yang terlibat langsung untuk menyelenggarakan kemeriahan Gebyar Pesona Budaya Garut tersebut.
"Dalam kegiatan ini melibatkan banyak anak muda kreatif yang mengeksplore diri untuk mensukseskan kegiatan tahunan ini," kata Budi.
Ia mengatakan, gelar budaya yang sudah menjadi agenda rutin tahunan Pemerintah Kabupaten Garut itu akan dihadiri juga oleh beberapa perwakilan daerah kota/kabupaten maupun provinsi serta negara sahabat Indonesia.
Tujuan dari Gebyar Budaya Pesona Garut itu, kata Budi, untuk mempromosikan berbagai produk ciri khas Garut, terutama sektor kepariwisataannya sehingga banyak wisatawan berkunjung ke daerah ini.
"Kami mengharapkan terus dibanjiri wisatawan mancanegara maupun domestik dalam Gebyar Pesona Budaya Garut ini," katanya.
Gebyar Pesona Budaya Garut 2018 merupakan yang ke-16 kali diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Garut secara berturut-turut dengan menampilkan prosesi budaya sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi industri kreatif.
Deputi Pemasaran I Kementerian Pariwisata I Gde Pitana mengatakan, Gebyar Pesona Budaya Garut 2018 berhasil masuk ke dalam kalender 100 `Wonderful Event National 2018` sebuah agenda yang akan menjadi tujuan wisata di Indonesia.
"Ini masuk ke dalam kalender 100 `Wonderful Event National 2018`, yang kegiatannya akan dipusatkan di lapangan olah raga Ciateul, Kabupaten Garut," katanya.
Editor : Ajat Sudrajat
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018