BandungĀ  (Antaranews Jabar) - Penjualan pernak-pernik untuk Perayaan Tahun Baru China atau Imlek 2018 di Kawasan Cibadak Kota Bandung meningkat hingga 50 persen sejak awal Februari.

"Ada peningkatan hingga 50 persen dan toko-toko di Cibadak ini sudah menjual pernak-pernik Imlek sejak akhir Januari kemarin," kata penjual pernak-pernik Imlek di Kawasan Cibadak Kota Bandung Marsita (29), Selasa.

Menurut Marsita, berbagai jenis pernak-pernik Imlek yang dijual di tokonya beragam, mulai dari amplop angpao, lilin, dan hio beraneka aroma, lampion dan berbagai peralatan sembahyang.

"Tahun ini kan shionya, shio anjing, jadi sekarang kita jual yang berkaitan dengan shio itu, seperti gambar-gambar pada aksesorisnya," kata dia.

Harga setiap pernak-pernik imlek yang dijual sekitar Rp 15 ribuĀ  hingga Rp 1 juta dan yang banyak dicari oleh konsumen untuk tahun ini yaitu lampion dan amplop angpao.

Untuk menarik konsumen, kata dia, tokonya memasang lampion yang akan dijual di depan tokonya sehingga konsumen dapat melihat dengan jelas.

Selain itu, ada tulis-tulisan "Gong Xi Fa Cai" dibentangkan di depan pertokoan di Kawasan Cibadak Kota Bandung.

Pada hari biasa, pertokoan di Kawasan Cibadak tersebut tidak menjual pernak-pernik Imlek.

Marsita memperkirakan penjualan pernak-pernik Imlek akan meningkat hingga 100 persen pada dua atau tiga hari menjelang Peringatan Tahun Baru China.

Pewarta: Riesta Rinanda A

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018