Bandung (Antaranews Jabar) - Uu Ruzhanul Ulum bertekad memperjuangan pemerataan serta peningkatan pembangunan ekonomi desa jika dirinya terpilih menjadi wakil gubernur Jawa Barat 2018-2023.
"Saya akan berjuang untuk pembangunan di desa dan saya memastikan akan mengadopsi program Gerakan Membangun Desa (Gerbang Desa) di seluruh Jawa Barat," kata Uu Ruzhanul Ulum usai bersilaturahmi dengan Ikatan Warga Asal Kuningan (IWAK) Kasturi, di Jakarta, Sabtu.
Pada kesempatan tersebut calon wakil gubernur Jawa Barat untuk M Ridwan Kamil di Pilgub Jawa Barat 2018 ini bersilaturahmi dengan warga Kabupaten Kuningan yang berada di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
Ia mengatakam Gerbang Desa yang merupakan salah satu program unggulan pemerintahan di Kabupaten Tasikmalaya berhasil dijalankan di wilayah selatan tersebut.
"Kami ingin pembangunan ini adil dan merata di seluruh Jawa Barat," katanya.
Menurut dia, program ini akan mengutamakan bantuan keuangan untuk setiap desa. "Kalau terpilih, kami akan memperjuangkan agar setiap kabupaten/kota bisa mendapatkan bantuan keuangan Rp200 miliar per tahun," katanya.
Nantinya, kata dia, alokasi anggaran tersebut bisa digunakan untuk berbagai kepentingan masyarakat di masing-masing daerah.
"Namun kami minta yang utama dulu, yaitu untuk pembangunan karakter manusia dan prasarana keagamaan. Misalnya untuk pesantren, madrasah diniyah, kesejahteraan SDM-nya," katanya.
Dirinya bersyukur bisa bersilaturahmi dengan warga yang tergabung dalam IWAK Kasturi karena selain bisa bertemu dengan saudara sesama daerah, Uu mengaku bisa lebih mengetahui aspirasi masyarakat khususnya wirausahawan yang merantau.
"Tak hanya itu, saya juga merasa sangat bangga terhadap warga Jawa Barat yang merantau. Ini menunjukkan warga Jawa Barat memiliki keberanian yang tinggi, tidak takut meski di luar daerah. Ini juga mengartikan warga Jawa Barat siap dan bisa bekerja sama dengan siapa pun," katanya.
Dirinya akan mendahulukan kepentingan masyarakat jika terpilih sebagai pemimpin Jawa Barat sehingga ia akan mengusung program-program yang promasyarakat seperti bantuan modal usaha.
Sementara itu Wakil Ketua Umum Ikatan Warga Asal Kuningan (IWAK) Kasturi, Rendi Subrendi, menuturkam pemimpin Jawa Barat diminta lebih peduli terhadap warganya yang berada di luar provinsi.
Rendi mengatakan Keberadaan mereka di luar daerah ini patut diapresiasi karena turut membangun perekonomian Jawa Barat khususnya di wilayah perdesaan.
Ia mengatakan, warga Kabupaten Kuningan banyak yang mencari peruntungan ke Jabodetabek khususnya Jakarta dan bermodalkan pendidikan, keterampilan, dan keberanian dari kampung halaman, puluhan bahkan ratusan ribu warga sudah merantau ke Ibu Kota.
"Yang sekarang sering komunikasi di IWAK Kasturi saja ada 2.000 warga se-Jabodetabek," kata Rendi.
Dia menyebutkan hampir seluruh perantau asal Kuningan itu berwiraswasta mulai dari pedagang makanan hingga membuka bengkel variasi seperti dirinya.
"Kami di IWAK Kasturi ini yang membuka bengkel variasi mobil maupun motor," katanya.
Oleh karena itu, dia berharap gubernur/wakil gubernur Jawa Barat selanjutnya bisa lebih perhatian dengan memberi bantuan modal usaha.
Keberpihakan dari pemerintah ini sangat diperlukan karena akan berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi, terlebih, menurutnya hal ini mendukung program pemerintah dalam memperbanyak wirausahawan.
"Dan pastinya akan mengurangi pengangguran dan kemiskinan. Sebagai warga Jawa Barat, saya tidak akan melupakan kampung halaman yang berada di bagian utara itu," katanya
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018
"Saya akan berjuang untuk pembangunan di desa dan saya memastikan akan mengadopsi program Gerakan Membangun Desa (Gerbang Desa) di seluruh Jawa Barat," kata Uu Ruzhanul Ulum usai bersilaturahmi dengan Ikatan Warga Asal Kuningan (IWAK) Kasturi, di Jakarta, Sabtu.
Pada kesempatan tersebut calon wakil gubernur Jawa Barat untuk M Ridwan Kamil di Pilgub Jawa Barat 2018 ini bersilaturahmi dengan warga Kabupaten Kuningan yang berada di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
Ia mengatakam Gerbang Desa yang merupakan salah satu program unggulan pemerintahan di Kabupaten Tasikmalaya berhasil dijalankan di wilayah selatan tersebut.
"Kami ingin pembangunan ini adil dan merata di seluruh Jawa Barat," katanya.
Menurut dia, program ini akan mengutamakan bantuan keuangan untuk setiap desa. "Kalau terpilih, kami akan memperjuangkan agar setiap kabupaten/kota bisa mendapatkan bantuan keuangan Rp200 miliar per tahun," katanya.
Nantinya, kata dia, alokasi anggaran tersebut bisa digunakan untuk berbagai kepentingan masyarakat di masing-masing daerah.
"Namun kami minta yang utama dulu, yaitu untuk pembangunan karakter manusia dan prasarana keagamaan. Misalnya untuk pesantren, madrasah diniyah, kesejahteraan SDM-nya," katanya.
Dirinya bersyukur bisa bersilaturahmi dengan warga yang tergabung dalam IWAK Kasturi karena selain bisa bertemu dengan saudara sesama daerah, Uu mengaku bisa lebih mengetahui aspirasi masyarakat khususnya wirausahawan yang merantau.
"Tak hanya itu, saya juga merasa sangat bangga terhadap warga Jawa Barat yang merantau. Ini menunjukkan warga Jawa Barat memiliki keberanian yang tinggi, tidak takut meski di luar daerah. Ini juga mengartikan warga Jawa Barat siap dan bisa bekerja sama dengan siapa pun," katanya.
Dirinya akan mendahulukan kepentingan masyarakat jika terpilih sebagai pemimpin Jawa Barat sehingga ia akan mengusung program-program yang promasyarakat seperti bantuan modal usaha.
Sementara itu Wakil Ketua Umum Ikatan Warga Asal Kuningan (IWAK) Kasturi, Rendi Subrendi, menuturkam pemimpin Jawa Barat diminta lebih peduli terhadap warganya yang berada di luar provinsi.
Rendi mengatakan Keberadaan mereka di luar daerah ini patut diapresiasi karena turut membangun perekonomian Jawa Barat khususnya di wilayah perdesaan.
Ia mengatakan, warga Kabupaten Kuningan banyak yang mencari peruntungan ke Jabodetabek khususnya Jakarta dan bermodalkan pendidikan, keterampilan, dan keberanian dari kampung halaman, puluhan bahkan ratusan ribu warga sudah merantau ke Ibu Kota.
"Yang sekarang sering komunikasi di IWAK Kasturi saja ada 2.000 warga se-Jabodetabek," kata Rendi.
Dia menyebutkan hampir seluruh perantau asal Kuningan itu berwiraswasta mulai dari pedagang makanan hingga membuka bengkel variasi seperti dirinya.
"Kami di IWAK Kasturi ini yang membuka bengkel variasi mobil maupun motor," katanya.
Oleh karena itu, dia berharap gubernur/wakil gubernur Jawa Barat selanjutnya bisa lebih perhatian dengan memberi bantuan modal usaha.
Keberpihakan dari pemerintah ini sangat diperlukan karena akan berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi, terlebih, menurutnya hal ini mendukung program pemerintah dalam memperbanyak wirausahawan.
"Dan pastinya akan mengurangi pengangguran dan kemiskinan. Sebagai warga Jawa Barat, saya tidak akan melupakan kampung halaman yang berada di bagian utara itu," katanya
Editor : Sapto HP
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018