Bandung (Antaranews Jabar) - Persib Bandung dipastikan gagal melaju ke babak delapan besar Piala Presiden 2018 setelah takluk dari PSM Makassar 1-0 dalam laga yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Jumat malam.
Gol PSM dicetak Djie Bruce Jose pada menit ke-58 melalui sepakan mendatar usai memaksimalkan tepisan Deden Natsir untuk menghalau sepakan Asnawi Mangkualam.
Pada babak pertama, kedua tim bermain monoton. Masing-masing klub seperti masih meraba peta kekuatan lawannya tanpa ingin mengejar gol cepat.
Pada 10 menit awal, Persib mencoba menguasai pertandingan dengan memperagakan permainan dari kaki ke kaki. Sementara Sriwijaya lebih banyak menunggu di dalam garis pertahanan sendiri.
PSM mendapat kesempatan pertama melalui tendangan bebas Djie Bruce Jose pada menit ke-13. Namun sepakannya masih dibendung pemain bertahan Persib.
Tak lama berselang, giliran Persib yang mengancam lini pertahanan Juku Eja melalui Febri Hariyadi. Febri yang menusuk hingga ke area penalti malah menyia-nyiakan peluang. Padahal ia hanya tinggal berhadapan dengan kiper Rivky Mokodompit.
Gempuran Persib masih belum usai, sepakan keras pemain asal Korea Selatan, In-Kyun Oh yang berdiri bebas masih melebar tipis di atas gawang.
Pemain PSM bukan tanpa perlawanan, sesekali mereka memanfaatkan serangan balik mengandalkan kecepatan Zulham Zamrun. Pemain yang pernah membela Persib ini sempat melepaskan tendangan namun masih bisa diamankan Deden Natsir.
Satu menit sebelum babak pertama berakhir, Viktor Igbonefo sempat membuat ribuan penonton beranjak dari kursi duduknya. Ia berhasil menyundul bola hasil tendangan sudut Supardi, namun sundulannya masih terlalu lemah dan ditangkap Rivky Mokodompit. Hingga turun minum, skor tetap sama kuat 0-0.
Persib harus bekerja keras dengan mengejar defisit gol agar dapat lolos ke fase berikutnya. Tim asuhan Mario Gomez setidaknya harus menang lima gol tanpa kebobolan untuk benar-benar mengamankan tiket delapan besar.
Di awal babak kedua, PSM harus bermain dengan 10 pemain setelah Zulkifli Syukur mendapat kartu kuning kedua akibat menjatuhkan Febri Haryadi.
Meski bermain dengan 10 orang, PSM mampu membawa Juku Eja unggul terlebih dahulu 1-0 melalui sepakan Djie Bruce Jose di menit ke-58. Berawal dari tusukan Asnawi Mangkualam yang berhasil melepaskan sepakan. Bola yang ditepis Deden Natsir mengarah ke Bruce yang tinggal menceploskan bola.
Persib mencoba bangkit dari ketertinggalan dengan memasukan Gian Zola guna menambah daya gedor lini tengah. 15 menit sebelum pertandingan berakhir, Persib mendominasi jalannya pertandingan.
Para pemain Persib nampak kebingungan ketika bola sudah berada digaris pertahanan PSM. Minimnya kreatifitas membuat permainan Persib mudah ditebak, sehingga tidak ada satu pun peluang yang mengancam Rivky Mokodompit.
Hingga wasit membunyikan peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, skor tetap tidak berubah 1-0 untuk kemenangan PSM Makassar. Dengan hasil ini membuat Maung Bandung harus rela tersingkir dari gelaran Piala Presiden 2018.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018
Gol PSM dicetak Djie Bruce Jose pada menit ke-58 melalui sepakan mendatar usai memaksimalkan tepisan Deden Natsir untuk menghalau sepakan Asnawi Mangkualam.
Pada babak pertama, kedua tim bermain monoton. Masing-masing klub seperti masih meraba peta kekuatan lawannya tanpa ingin mengejar gol cepat.
Pada 10 menit awal, Persib mencoba menguasai pertandingan dengan memperagakan permainan dari kaki ke kaki. Sementara Sriwijaya lebih banyak menunggu di dalam garis pertahanan sendiri.
PSM mendapat kesempatan pertama melalui tendangan bebas Djie Bruce Jose pada menit ke-13. Namun sepakannya masih dibendung pemain bertahan Persib.
Tak lama berselang, giliran Persib yang mengancam lini pertahanan Juku Eja melalui Febri Hariyadi. Febri yang menusuk hingga ke area penalti malah menyia-nyiakan peluang. Padahal ia hanya tinggal berhadapan dengan kiper Rivky Mokodompit.
Gempuran Persib masih belum usai, sepakan keras pemain asal Korea Selatan, In-Kyun Oh yang berdiri bebas masih melebar tipis di atas gawang.
Pemain PSM bukan tanpa perlawanan, sesekali mereka memanfaatkan serangan balik mengandalkan kecepatan Zulham Zamrun. Pemain yang pernah membela Persib ini sempat melepaskan tendangan namun masih bisa diamankan Deden Natsir.
Satu menit sebelum babak pertama berakhir, Viktor Igbonefo sempat membuat ribuan penonton beranjak dari kursi duduknya. Ia berhasil menyundul bola hasil tendangan sudut Supardi, namun sundulannya masih terlalu lemah dan ditangkap Rivky Mokodompit. Hingga turun minum, skor tetap sama kuat 0-0.
Persib harus bekerja keras dengan mengejar defisit gol agar dapat lolos ke fase berikutnya. Tim asuhan Mario Gomez setidaknya harus menang lima gol tanpa kebobolan untuk benar-benar mengamankan tiket delapan besar.
Di awal babak kedua, PSM harus bermain dengan 10 pemain setelah Zulkifli Syukur mendapat kartu kuning kedua akibat menjatuhkan Febri Haryadi.
Meski bermain dengan 10 orang, PSM mampu membawa Juku Eja unggul terlebih dahulu 1-0 melalui sepakan Djie Bruce Jose di menit ke-58. Berawal dari tusukan Asnawi Mangkualam yang berhasil melepaskan sepakan. Bola yang ditepis Deden Natsir mengarah ke Bruce yang tinggal menceploskan bola.
Persib mencoba bangkit dari ketertinggalan dengan memasukan Gian Zola guna menambah daya gedor lini tengah. 15 menit sebelum pertandingan berakhir, Persib mendominasi jalannya pertandingan.
Para pemain Persib nampak kebingungan ketika bola sudah berada digaris pertahanan PSM. Minimnya kreatifitas membuat permainan Persib mudah ditebak, sehingga tidak ada satu pun peluang yang mengancam Rivky Mokodompit.
Hingga wasit membunyikan peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, skor tetap tidak berubah 1-0 untuk kemenangan PSM Makassar. Dengan hasil ini membuat Maung Bandung harus rela tersingkir dari gelaran Piala Presiden 2018.
Editor : Sapto HP
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018