Antaranews Jabar - Menjelang malam pergantian tahun, harga sewa vila di kawasan Puncak-Cipanas, Jawa Barat, meroket hingga dua kalilipat dibandingkan hari libur akhir pekan.

Namun mahalnya harga sewa permalam yang diberikan pengelola tidak menyurutkan minat pendatang dari berbagai kota di Jabodetabek untuk menghabiskan malam pergantian tahun di kawasan tersebut.

Ujang Dedi (42) pengelola belasan vila di Kecamatan Pacet, pada wartawan, Minggu, mengatakan, menjelang malam pergantian tahun, harga sewa berbagai tipe vila naik hingga dua kalilipat seperti vila dua kamar tanpa fasilitas tambahan dihargai Rp2,5 juta per malam.

"Untuk vila dengan empat kamar plus fasilitas termasuk kolam renang, dibandrol diatas Rp5 juta. Untuk hari ini dari 13 vila yang ada, sudah terisi penuh sampai tanggal 2 Januari," katanya.

Tingkat pemesanan tahun ini, kata dia, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya

Hal senada terucap dari Handayani (42), pengelola puluhan vila di Perumahan Kota Bunga di Kecamatan Cipanas. Meskipun masih tersedia vila kosong, namun pihaknya menilai ada peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.

"Tahun lalu kami hanya mengelola belasan vila di perumahan ini. Tahun ini dari 30 vila yang kami kelola, 22 di antaranya sudah terpesan untuk hari ini sampai tanggal 2 Januari," katanya.

Bahkan vila tersebut disewakan ke 50 persen wisatawan asing asal Timur Tengah yang sengaja datang untuk merayakan malam pergantian tahun di kawasan tersebut. "Sama seperti tahun lalu, wisatawan asal Timur Tengah, cukup mendominasi," katanya.

Sementara tingkat hunian hotel berbintang di kawasan Cianjur hampir terisi penuh. Beberapa pengelola hotel mengatakan, menjelang pergantian tahun, tamu dadakan akan berdatangan, sehingga ratusan kamar yang mereka sediakan akan terisi penuh.

"Untuk sore ini masih ada 20 persen kamar yang kosong dan diperkirakan akan teris  menjelang dan setelah pergantian tahun. Kami menggelar sejumlah acara untuk menghibur tamu yang datang menjelang malam pergantian tahun," kata Panji Asst Marcom Manager Palace Hotel.

Sedangkan Humas Zury Hotel Iwan Boim mengatakan, sejak dua hari terakhir, puluhan kamar yang dimiliki hotel tersebut telah terisi penuh hingga tanggal 2 Januari, sehingga mereka terpaksa menolak dan menyarankan tamu ke hotel lain.

"Sudah penuh sampai tanggal 2 Januari, kami merekomendasikan tamu ke sejumlah hotel melati yang banyak terdapat di sepanjang jalur Puncak-Cipanas," katanya.

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Isyati Putri


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017