antarajabar - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Garut, Jawa Barat, siap mengembangkan aplikasi data informasi terintegrasi yang disebut dengan Manajemen Integrasi Informasi dan Pertukaran Data (MANTRA) sebagai aplikasi untuk menjembatani pertukaran data antar instansi pemerintahan.

"Aplikasi MANTRA ini bermanfaat untuk menjembatani pertukaran data antar-instansi pemerintah meskipun berbeda database, aplikasi maupun sistem operasinya," kata Sekretaris Diskominfo Garut, Diar Cahdiar melalui siaran pers di Garut, Kamis.

Ia menuturkan, aplikasi pelayanan data telah dikembangkan Kementerian Komunikasi dan Informatika pada 2011 untuk mengelola layanan elektronik berbagai data antar-sistem informasi pemerintah.

Aplikasi MANTRA, kata dia, berfungsi sebagai manajemen dan kanal pertukaran data antar-Sistem Informasi instansi pemerintah atau dikenal dengan `Government Service Bus` (GSB).

Ia menjelaskan, aplikasi MANTRA menerapkan prinsip arsitektur berbasis sumber daya (Resource Oriented Architecture/ROA) dengan menggunakan Web-API (Application Programming Interface) sebagai agen pertukaran data.

"Aplikasi MANTRA dapat difungsikan sebagai GSB dan Web-API yang menjadi agen pertukaran data," katanya.

Upaya pengembangan aplikasi MANTRA di Garut itu dilakukan dengan memberikan pelatihan kepada para operator program dari setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

Kepala Seksi Aplikasi Telematika Diskominfo Garut, Wahyudin mengatakan, upaya menjalankan sistem aplikasi tersebut dibutuhkan operator yang memahami pengoperasian aplikasi tersebut.

"Butuh pembekalan bagi para operator atau programer untuk bahan persiapan integrasi beberapa aplikasi di lingkup Pemkab Garut," katanya.

Pewarta:

Editor : Ajat Sudrajat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017