antarajabar - Pengembang properti, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) mulai mengembangkan bisnis propertinya di Kawasan Bandung Selatan yakni Podomoro Park Buah Batu Bandung, pengembangan hunian bagi kelas menengah atas ini berdiri di atas lahan seluas 100 hektare.
"Kami berharap kehadiran kami ini (Podomoro Park Buah Batu) akan mengangkat kawasan Bandung Selatan menjadi mutiara baru, jadi tidak hanya di Bandung Kota atau Bandung Utara saja. Kami ingin membangun kawasan Bandung Selatan," kata Assistant Vice President Head of Strategic Residential Marketing Division Agung Podomoro Land Tbk, Agung Wirajaya, di Bandung, Sabtu.
Untuk lebih mengenalkan Podomoro Park Buah Batu kepada masyarakat Bandung Raya, pihaknya menggelar dan membuka penerimaan Nomor Unit Pemesanan (NUP) di Padomoro Pavilion Kota Bandung sedangkan untuk peluncuran resmi proyek terbaru APLN ini akan dilakukan kuartal pertama tahun 2018.
"Hari ini pemesanan Podomoro Park Bandung resmi dibuka. Pembukaan ini adalah tindak lanjut dari dan animo masyarakat terhadap produk terbaru kami yang berlokasi di Buah Batu, Bandung Selatan," kata dia.
Menurut dia, sebelumnya Podomoro Park telah ditawarkan secara terbatas, dan sampai hari ini NUP sudah mencapai lebih dari 300 peminat dan hal tersebut sebagai bukti ketertarikan masyarakat terhadap Podomoro Park.
Ia mengatakan untuk tahap awal pihaknya menawarkan 500 unit hunian yang terbagi dari tiga cluster yakni pertama Cluster Amagriya Eka dan Cluster Amagriya Dwi dengan ukuran tipe mulai dari 6x15 meter dan cluster premium Anapuri Eka dengan ukuran tipe mulai dari 8x20 meter.
"Dan antusias masyarakat Bandung sangat tinggi, kami juga terkejut karena peminat rumah danau atau Cluster Anapuri Eka langsung diserbu, padahal itu harganya Rp3,6 hingga Rp6 miliar. Dari total 190 unit yang ditawarkan 29 unit adalah rumah danau," kata dia.
Agung menjelaskan sekitar 50 persen lagan Podomoro Park Buah Batu yang mengusung konsep alam dan suasana asri Bandung Tempo Dulu, diperuntukkan bagi kawasan terbuka hijau, pedestrian, taman dan danau buatan yang memiliki panjang sekitar 1 kilometer.
Dia menambahkan, kawasam Bandung Selatan dipilih karena menawarkan pemandangan tak kalah indah apabila dibandingkan dengan wilayah lain di sekitar Bandung.
Selain itu, lanjut dia, Podomoro Park Buah Batu juga merupakan proyek properti terbaru pihaknya untuk mengantisipasi perkembangan Kota Bandung sebagai kawasan urban yang akan semakin berkembang dan membesar.
"Kami melihat, ke depan pengembangan Kota Bandung ke depan akan mengarah ke Selatan karena di wilayah lain di Bandung seperti kawasan utara sudah tidak bisa dibangun karena kawasan konservasi dan di Bandung Kota sudah padat dan tidak ada lahan lagi," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017
"Kami berharap kehadiran kami ini (Podomoro Park Buah Batu) akan mengangkat kawasan Bandung Selatan menjadi mutiara baru, jadi tidak hanya di Bandung Kota atau Bandung Utara saja. Kami ingin membangun kawasan Bandung Selatan," kata Assistant Vice President Head of Strategic Residential Marketing Division Agung Podomoro Land Tbk, Agung Wirajaya, di Bandung, Sabtu.
Untuk lebih mengenalkan Podomoro Park Buah Batu kepada masyarakat Bandung Raya, pihaknya menggelar dan membuka penerimaan Nomor Unit Pemesanan (NUP) di Padomoro Pavilion Kota Bandung sedangkan untuk peluncuran resmi proyek terbaru APLN ini akan dilakukan kuartal pertama tahun 2018.
"Hari ini pemesanan Podomoro Park Bandung resmi dibuka. Pembukaan ini adalah tindak lanjut dari dan animo masyarakat terhadap produk terbaru kami yang berlokasi di Buah Batu, Bandung Selatan," kata dia.
Menurut dia, sebelumnya Podomoro Park telah ditawarkan secara terbatas, dan sampai hari ini NUP sudah mencapai lebih dari 300 peminat dan hal tersebut sebagai bukti ketertarikan masyarakat terhadap Podomoro Park.
Ia mengatakan untuk tahap awal pihaknya menawarkan 500 unit hunian yang terbagi dari tiga cluster yakni pertama Cluster Amagriya Eka dan Cluster Amagriya Dwi dengan ukuran tipe mulai dari 6x15 meter dan cluster premium Anapuri Eka dengan ukuran tipe mulai dari 8x20 meter.
"Dan antusias masyarakat Bandung sangat tinggi, kami juga terkejut karena peminat rumah danau atau Cluster Anapuri Eka langsung diserbu, padahal itu harganya Rp3,6 hingga Rp6 miliar. Dari total 190 unit yang ditawarkan 29 unit adalah rumah danau," kata dia.
Agung menjelaskan sekitar 50 persen lagan Podomoro Park Buah Batu yang mengusung konsep alam dan suasana asri Bandung Tempo Dulu, diperuntukkan bagi kawasan terbuka hijau, pedestrian, taman dan danau buatan yang memiliki panjang sekitar 1 kilometer.
Dia menambahkan, kawasam Bandung Selatan dipilih karena menawarkan pemandangan tak kalah indah apabila dibandingkan dengan wilayah lain di sekitar Bandung.
Selain itu, lanjut dia, Podomoro Park Buah Batu juga merupakan proyek properti terbaru pihaknya untuk mengantisipasi perkembangan Kota Bandung sebagai kawasan urban yang akan semakin berkembang dan membesar.
"Kami melihat, ke depan pengembangan Kota Bandung ke depan akan mengarah ke Selatan karena di wilayah lain di Bandung seperti kawasan utara sudah tidak bisa dibangun karena kawasan konservasi dan di Bandung Kota sudah padat dan tidak ada lahan lagi," kata dia.
Editor : Ajat Sudrajat
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017