antarajabar - Tim gabungan BPBD Cianjur, Jawa Barat, masih berusaha melakukan pencarian jasad Endin (67) warga Desa Mekarsari, Kecamatan Agrabinta yang dilaporkan hilang tenggelam terbawa derasnya arus sungai Cisokan.

Kepala BPBD Cianjur, Ahmad Rifai saat dihubungi Selasa, mengatakan hingga hari kedua pihaknya masih melakukan penyisiran sungai untuk mencari jasad Endin yang dilaporkan hilang sejak Senin(27/11) sore.

"Kami menerjukan tim gabungan untuk mencari jasad korban yang dilaporkan hilang tenggelam bersama istrinya Hobiah (54) yang terlebih dahulu ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa, beberapa kilometer dari lokasi korban dilaporkan hilang," ucapnya.

Hilangnya pasangan suami istri itu, berawal ketika keduanya hendak menyeberang sungai mengunakan rakit usai bekerjad diladang. Baru beberapa meter menyeberang, tiba-tiba air bah menghantam rakit yang mereka tumpangi hingga terjungkal.

Keduanya terseret air bah, hingga tenggelam dan warga sempat melakukan pencarian bersama relawan setempat. Namun hingga beberapa meter melakukan pencarian warga tidak menemukan jasad keduanya, hingga malam menjelang warga berhasil menemukan jasad Hobiah.

"Jasad Hobiah sudah dikebumikan tyidak jauh dari rumahnya. sedangkan jasad Endin suaminya hingga sorwe menjelang belum ditemukan. Kami sudah mengirim perahu karet dan relawan tambahan untuk melakukan pencarian," katanya.

Dia menambahkan, pihaknya akan terus melakukan pencarian hingga beberapa hari kedepan dengan harapan jasad korban dapat ditemukan dan dimakamkan berdampingan dengan makam istrinya.

"Kami akan menyisir dari hilir hingga muara yang berbatasan dengan laut lepas. Harapan kami dapat menemukan jasad korban pada pencarian hari ketiga. Pencarian akanj dilakukan sesuai dengan prosedur hingga empat hari kedepan," katanya.


Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Ajat Sudrajat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017