antarajabar - Menteri Kesehatan Nila Moeloek memastikan tenaga tim medis sudah disiapkan dan siaga untuk melayani pengungsi Gunung Agung, ribuan masker pun sudah dibagikan.
"Sudah sejak dari dahulu Gunung Agung kita siap, jadi pengungsi itu kita mempunyai posko kesehatan dan saya juga masih berkoordinasi dengan pusat krisis kesehatan mereka siap," kata Nila di Majalengka, Senin.
Menurutnya penanganan letusan Gunung Agung sudah sejak lama dan tenaga medis pun telah disiagakan dari awal adanya pengungsi.
Nila mengatakan Posko Kesehatan, Puskesmas, Rumah Sakit Daerah semua sudah disiagakan untuk membantu para pengungsi apabila ada yang perlu dirawat.
"Ini kan sudah lama, jadi mereka sudah siap dan petugas juga sudah kita siapkan," tuturnya.
"Mulai dari Posko, Puskemas, Rumah Sakit daerah sampai Provinsi semua sudah siap," ujarnya.
Dia menambahkan saat ini pihaknya menerima laporan, bahwa ada 10 orang pengungsi yang terkena Ispa dan saat ini sudah ditangani.
Unuk para pengungsi juga sudah disiapkan ribuan masker, karena memang itu sangat dibutuhkan oleh mereka. "Kita siapkan masker dan dibagikan kepada para pengungsi," katanya.
"Dan sampai saat ini di Puskesmas atau di posko kurang lebih hanya 10 orang yang terkena ispa," katanya lagi.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017
"Sudah sejak dari dahulu Gunung Agung kita siap, jadi pengungsi itu kita mempunyai posko kesehatan dan saya juga masih berkoordinasi dengan pusat krisis kesehatan mereka siap," kata Nila di Majalengka, Senin.
Menurutnya penanganan letusan Gunung Agung sudah sejak lama dan tenaga medis pun telah disiagakan dari awal adanya pengungsi.
Nila mengatakan Posko Kesehatan, Puskesmas, Rumah Sakit Daerah semua sudah disiagakan untuk membantu para pengungsi apabila ada yang perlu dirawat.
"Ini kan sudah lama, jadi mereka sudah siap dan petugas juga sudah kita siapkan," tuturnya.
"Mulai dari Posko, Puskemas, Rumah Sakit daerah sampai Provinsi semua sudah siap," ujarnya.
Dia menambahkan saat ini pihaknya menerima laporan, bahwa ada 10 orang pengungsi yang terkena Ispa dan saat ini sudah ditangani.
Unuk para pengungsi juga sudah disiapkan ribuan masker, karena memang itu sangat dibutuhkan oleh mereka. "Kita siapkan masker dan dibagikan kepada para pengungsi," katanya.
"Dan sampai saat ini di Puskesmas atau di posko kurang lebih hanya 10 orang yang terkena ispa," katanya lagi.
Editor : Sapto HP
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017