antarajabar - Dinas Kesehatan Cianjur, Jawa Barat, menggenjot pembangunan jamban sehat untuk program sanitasi bersih agar warga lebih sadar untuk menjalankan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).
Kepala Dinkes Cianjur, Tresna Gumular, di Cianjur, Rabu, mengatakan tahun ini ada enam desa yang menjadi contoh pembangunan jamban sehat dan ditargetkan tahun depan, jumlah desa yang menjalankan program tersebut mencapai 45 desa.
"Lokasinya tersebar dari Cianjur utara hingga selatan. Tahun ini ada enam desa yang menjadi percontohan, untuk 2018 pastinya akan bertambah jumlahnya," kata Tresna.
Dia menjelaskan, jamban atau sanitasi yang sehat menjadi salah satu poin penting untuk menjalankan pola hidup bersih dan sehat. Kebiasaan warga membuat sanitasi yang langsung ke sungai, dinilai kurang baik karena dapat mengakibatkan pencemaran ke hilir.
"Makanya dibuatkan jamban yang tidak langsung ke sungai atau kolam. Dibuat juga septictank dengan harapan perilaku warga yang sehat dalam sistem sanitasi, ditunjang dengan perilaku sehat," katanya.
Setelah sanitasi dibuatkan, tambah dia, perilaku sehat seperti olahraga rutin, makan buah dan sayur serta memeriksakan kesehatan secara rutin harus dilaksanakan.
Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar, mengatakan, dengan berbagai program di bidang kesehatan, terutama untuk gerakan masyarakat hidup sehat, diharapkan mampu meningkatkan derajat kesehatan warga Cianjur.
"Mulai dari Germas hingga sanitasi semua sudah dijalankan, tentunya semua diharapkan mampu meningkatkan kesehatan warga Cianjur," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017
Kepala Dinkes Cianjur, Tresna Gumular, di Cianjur, Rabu, mengatakan tahun ini ada enam desa yang menjadi contoh pembangunan jamban sehat dan ditargetkan tahun depan, jumlah desa yang menjalankan program tersebut mencapai 45 desa.
"Lokasinya tersebar dari Cianjur utara hingga selatan. Tahun ini ada enam desa yang menjadi percontohan, untuk 2018 pastinya akan bertambah jumlahnya," kata Tresna.
Dia menjelaskan, jamban atau sanitasi yang sehat menjadi salah satu poin penting untuk menjalankan pola hidup bersih dan sehat. Kebiasaan warga membuat sanitasi yang langsung ke sungai, dinilai kurang baik karena dapat mengakibatkan pencemaran ke hilir.
"Makanya dibuatkan jamban yang tidak langsung ke sungai atau kolam. Dibuat juga septictank dengan harapan perilaku warga yang sehat dalam sistem sanitasi, ditunjang dengan perilaku sehat," katanya.
Setelah sanitasi dibuatkan, tambah dia, perilaku sehat seperti olahraga rutin, makan buah dan sayur serta memeriksakan kesehatan secara rutin harus dilaksanakan.
Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar, mengatakan, dengan berbagai program di bidang kesehatan, terutama untuk gerakan masyarakat hidup sehat, diharapkan mampu meningkatkan derajat kesehatan warga Cianjur.
"Mulai dari Germas hingga sanitasi semua sudah dijalankan, tentunya semua diharapkan mampu meningkatkan kesehatan warga Cianjur," katanya.
Editor : Sapto HP
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017