PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (bank bjb) memperkuat dukungan untuk sektor perumahan melalui pelaksanaan Akad Massal KPR Sejahtera FLPP dan penyerahan kunci rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Adapun pelaksanaan Akad Massal KPR Sejahtera FLPP dan Serah Terima Kunci Rumah dihadiri oleh Presiden RI Prabowo Subianto, Direktur Pengganti Direktur Utama bank bjb Ayi Subarna, Direktur Konsumer & Ritel bank bjb Nunung Suartini yang dilaksanakan pada Sabtu, (20/12) di Perumahan Pondok Banten Indah, Kota Serang, Banten.

"Kegiatan ini menjadi rangkaian nasional dengan total 50.030 unit rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah," kata Direktur Konsumer & Ritel bank bjb Nunung Suartini dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari implementasi Program 3 Juta Rumah yang digagas pemerintah untuk memperluas akses hunian layak dan terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

Program ini menjadi salah satu pilar penting dalam mendorong kesejahteraan sosial dan pemerataan pembangunan.

Acara diawali dengan pembukaan yang dilanjutkan dengan pemaparan laporan kinerja KPR Sejahtera FLPP oleh Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho.

Laporan tersebut memberikan gambaran capaian program pembiayaan perumahan subsidi secara nasional.

Agenda berikutnya diisi dengan laporan dari Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait mengenai progres Program 3 Juta Rumah.

Puncak simbolisasi kegiatan ditandai dengan penyerahan kunci rumah subsidi KPR Sejahtera FLPP kepada perwakilan debitur.

Prosesi ini menjadi momen penting yang merepresentasikan terwujudnya impian masyarakat berpenghasilan rendah untuk memiliki rumah layak.


Acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan dan arahan Presiden Prabowo.

Kehadiran Presiden dalam kegiatan ini memperkuat makna strategis program perumahan sebagai agenda prioritas nasional.

Secara nasional, kegiatan ini melibatkan sedikitnya 300 debitur secara luring dan 49.730 debitur secara daring dari 33 provinsi dan 110 titik lokasi akad di seluruh Indonesia.

"Momentum ini memperlihatkan skala besar komitmen pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan sektor perumahan," ujar Nunung.

Pada kesempatan tersebut, bank bjb turut berkontribusi nyata melalui pelaksanaan akad dan serah terima kunci debitur KPR Sejahtera FLPP sebagai bukti nyata mendukung akses pembiayaan perumahan yang inklusif dan berkelanjutan.

Penyerahan kunci rumah dilakukan secara simbolis kepada perwakilan debitur.

Selain itu, proses akad dan serah terima kunci juga dilaksanakan secara hibrida melalui pemanfaatan teknologi digital.

Sebagai lembaga keuangan daerah yang memiliki kedekatan dengan masyarakat, bank bjb memandang sektor perumahan sebagai kebutuhan dasar yang harus didukung secara berkelanjutan.

Rumah tidak hanya dipahami sebagai bangunan fisik, tetapi juga fondasi kehidupan keluarga dan masa depan generasi.

Bank bjb melihat sektor properti sebagai salah satu penggerak utama pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional.


Penyaluran KPR Sejahtera FLPP tidak hanya mendorong kepemilikan rumah, tetapi juga menggerakkan sektor konstruksi, tenaga kerja, dan rantai ekonomi turunannya.

Melalui pembiayaan perumahan, bank bjb berperan dalam menciptakan dampak ekonomi yang luas dan berkelanjutan.

Setiap unit rumah yang terbangun menjadi bagian dari penguatan ekonomi lokal dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Bank bjb terus mengembangkan inovasi layanan untuk mempermudah akses pembiayaan properti.

Kemudahan proses kredit, pendampingan debitur, serta sinergi dengan pengembang menjadi fokus utama dalam mempercepat kepemilikan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

KPR Sejahtera FLPP diposisikan sebagai solusi pembiayaan yang terjangkau dan berkelanjutan bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

Skema ini dirancang agar cicilan tetap ringan dan sesuai dengan kemampuan finansial debitur.

Adapun peran bank bjb dalam sektor perumahan sejalan dengan fungsinya sebagai agen pembangunan daerah.

Melalui pembiayaan yang tepat sasaran, bank bjb mendukung agenda pembangunan nasional sekaligus memperkuat fondasi sosial ekonomi masyarakat.


Ke depan, bank bjb akan terus memperkuat kolaborasi dengan pemerintah, BP Tapera, dan pengembang perumahan.

Kolaborasi ini diharapkan mampu mempercepat realisasi program perumahan nasional secara merata dan berkelanjutan.

Dukungan bank bjb terhadap program perumahan pemerintah mencerminkan komitmen jangka panjang dalam membangun kesejahteraan masyarakat.

Akses hunian yang layak diyakini menjadi fondasi penting bagi pembangunan manusia dan ekonomi daerah.

Melalui peran aktif di sektor perumahan, bank bjb optimistis dapat terus memberikan kontribusi nyata bagi pencapaian target Program 3 Juta Rumah.

Bank bjb berkomitmen untuk terus menghadirkan solusi pembiayaan yang inklusif, mudah diakses, dan berdampak luas bagi masyarakat.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bank BJB bantu perkuat sektor perumahaan lewat akad massal KPR FLPP

Pewarta: Bayu Saputra

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2025