Kepolisian Resor (Polres) Cirebon Kota, Jawa Barat, mengerahkan sejumlah personel untuk membantu penanganan dampak hujan yang menyebabkan banjir serta genangan air di sejumlah wilayah permukiman di daerah tersebut sejak Sabtu (13/12) malam.

“Hujan dengan intensitas ringan hingga sedang mengguyur wilayah hukum Polres Cirebon Kota sejak pukul 20.00 WIB hingga 23.00 WIB,” kata Kapolres Cirebon Kota Eko Iskandar dalam keterangannya di Cirebon, Minggu.

Ia mengatakan pihaknya langsung memerintahkan seluruh jajaran, untuk siaga dan turun ke lapangan setelah menerima laporan hujan berkepanjangan.

Ia menyebutkan langkah tersebut dilakukan untuk memastikan keselamatan warga, sekaligus mengantisipasi potensi banjir di wilayah rawan genangan.

“Personel dari Polres Cirebon Kota bersama Polsek jajaran, kemudian mendatangi sejumlah titik yang dilaporkan terdampak genangan air,” katanya.

Eko menuturkan pengecekan lapangan juga dilakukan bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, guna memastikan kondisi terkini di wilayah terdampak.

Dari hasil pemantauan, kata dia, genangan air terjadi di Desa Klayan, khususnya Perumahan Vila Intan I dan II dengan ketinggian sekitar 20 cm.

Selain itu, ia menyebutkan genangan setinggi 25 hingga 30 cm ditemukan di kawasan Vila Intan III yang masih berada di wilayah Desa Klayan, Cirebon.
 


“Sementara itu, genangan tertinggi terpantau di Desa Astana Blok Pekauman yang merupakan wilayah dataran rendah dengan ketinggian air mencapai sekitar 50 cm,” ujarnya.

Menurut dia, dalam kegiatan tersebut, personel kepolisian memastikan tidak terdapat korban jiwa akibat genangan air.

Selain itu, Kapolres mengatakan petugas pun sudah memberikan imbauan kepada warga agar tetap waspada terhadap potensi peningkatan debit air.

Sementara itu, Kapolsek Gunung Jati Polres Cirebon Kota AKP Muchammad Qomaruddin menyampaikan kehadiran personel lintas fungsi tersebut dilakukan untuk memperkuat pengamanan dan pelayanan kepada masyarakat di wilayah terdampak banjir.

“Selain pemantauan, petugas berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mengidentifikasi penyebab genangan, termasuk adanya sumbatan dan pendangkalan saluran air,” tuturnya.

Pewarta: Fathnur Rohman

Editor : Zaenal Abidin


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2025