Staf Khusus (Stafsus) Presiden RI Bidang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan Teknologi Digital, Tiar N Karbala menyatakan, pihaknya terus mendorong pelaku UMKM di Kabupaten Garut, Jawa Barat untuk memanfaatkan teknologi digital agar usahanya berkembang.
"Kehadiran kami di sini justru memang fungsinya untuk mendekatkan teknologi itu langsung kepada para UMKM di daerah," kata Tiar N Karbala saat acara diskusi bertema "Strategi Transformasi UMKM di Era Kecerdasan Buatan (AI)" di Gedung Pendopo Kabupaten Garut, Kamis.
Ia menuturkan peserta yang merupakan pelaku UMKM di Garut itu dihadirkan untuk mendapatkan pemahaman dan pengetahuan tentang pemanfaatan teknologi digital sehingga bisa usahanya tumbuh dan menguntungkan.
Upaya mendorong UMKM agar terus berkembang itu, kata dia, merupakan salah satu tugas dan fungsi Stafsus Presiden untuk mengakselerasi program-program dari Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.
"Jadi, kami tahu bahwa kalau kita spesifik ngomongin teknologi apalagi AI itu kan sebetulnya banyak sekali manfaat-manfaat yang instan dan praktis yang bisa langsung digunakan oleh UMKM," katanya.
Ia menyebutkan, pelaku UMKM di Kabupaten Garut cukup beragam produknya seperti berbagai jenis kuliner, dan juga ekonomi kreatif yang harus terus didorong oleh pemerintah agar memiliki daya saing di pasar dalam dan luar negeri.
Pemerintah, kata dia, saat ini mendatangkan praktisi, kemudian dari asosiasi dan juga kementerian terkait untuk bisa memberikan manfaat bagi pelaku UMKM di Garut.
"Apa yang kami lakukan di sini adalah kami membantu mengakselerasi supaya mereka itu lebih banyak mendapatkan materi-materi yang bisa mengembangkan usahanya mereka," katanya.
Bupati Garut Abdusy Syakur Amin yang hadir dalam acara tersebut menyampaikan kegiatan yang berlangsung selama dua hari sampai 28 November 2025 itu akan menggerakkan pelaku UMKM berinovasi dan mengembangkan produknya dengan memanfaatkan teknologi digital.
"Bagaimana kita mencoba mengurangi hambatan dalam bidang operasional dan marketing dengan menggunakan teknologi, salah satunya dengan workshop Strategi Transformasi UMKM di Era Kecerdasan Buatan," katanya.
Ia menyebutkan laporan dari Dinas Koperasi dan UKM Garut terdapat 178.821 unit usaha yang telah memiliki NIB yang tentunya keberadaan mereka memberikan dampak positif untuk perekonomian Garut, dan juga berkontribusi membuka lapangan pekerjaan.
Pemkab Garut, kata dia, selama ini berkomitmen membantu pelaku UMKM agar tumbuh melalui berbagai program yang sudah terlaksana yakni "Wira Hebat" yang bisa mengurangi hambatan, memberikan dukungan permodalan, marketing, dan operasional berbasis digital.
"Ini tidak bisa lagi kita dengan hanya konvensional, ketika ada konsep digitalisasi saya sangat semangat sekali, karena itu yang dibutuhkan masyarakat Garut," katanya.
Editor : Zaenal Abidin
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2025