Antarajabar.com - Komando Resor Militer 063/Sunan Gunung Jati Cirebon, Jawa Barat, mengadakan latihan penanggulangan bencana untuk melatih kesiapan satuan tugas pasukan reaksi cepat penanggulangan bencana agar setiap saat dapat dioperasionalkan.

"Penanggulangan bencana alam dan pemberian bantuan kemanusiaan adalah merupakan tanggung jawab kita bersama dengan dimulai dari pencegahan, kesiapan, peringatan dini, tanggap darurat, bantuan darurat, pemulihan rehabilitasi dan rekontruksi," kata Danrem 063/SGJ Kolonel Inf Veri Sudijanto Sudin di Cirebon, Senin.

Penyelenggaraan latihan penanggulangan bencana merupakan salah satu metode latihan spesifik bertujuan meningkatkan kualitas kemampuan teknis dan taktis baik dalam konteks perorangan maupun hubungan dalam satuan.

Dengan pelatihan itu diharapkan satuan ini akan mahir dan mampu melaksanakan tugas-tugas operasi selain perang, yakni menanggulangi akibat bencana alam maupun memberikan bantuan kemanusiaan.

"Bencana alam tidak hanya menimbulkan luka, cedera fisik bahkan sampai meninggal, tetapi juga menimbulkan dampak psikologis atau kejiwaan bagi korban," lanjutnya.

Veri menambahkan membantu menanggulangi akibat bencana alam, pengungsian dan pemberian bantuan kemanusiaan merupakan salah satu tugas pokok TNI menurut UU Nomor 34 Tahun 2004 melalui Operasi Militer Selain Perang (OMSP).

Sementara itu Pasi Ops Rem 063/SGJ Kapten Inf Dedi Risdiantoro mengatakan latihan penanggulangan bencana akan dilaksanakan sampai hari Jumat (10/11), dengan melibatkan prajurit dari Korem, Dinas Jawatan, dan Kodim 0620 Kabupaten Cirebon.

"Untuk latihan kali ini prajurit akan diberikan latihan penanggulangan bencana alam berupa banjir yang akan terjadi di wilayah Kodim 0620 Kabupaten Cirebon," katanya. 

Pewarta: Khaerul Izan

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017