Antarajabar.com - Satu keluarga terdiri atas suami istri dan dua anak tewas tertimpa longsor di Kampung Muara RT04/RW06, Desa Citelah, Rancabali, Kabupaten Bandung, Senin (30/10), sekitar pukul 23.55 WIB.
"Longsor terjadi pada malam hari, dua rumah tertimbun material longsor dari atas bukit, satu rumah kosong dan satu lagi berisi satu keluarga terdiri dari empat orang. Mereka tewas tertimbun longsor saat sedang tertidur," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bandung Heru Kiatno ketika dihubungi melalui telepon di Bandung, Selasa.
Satu keluarga yang tewas tersebut adalah Ujang Rukmana (40), Usu Suhayati (35), Dini Nur Fadilah (10), dan Nanda (7).
Dia menjelaskan saat ini seluruh korban longsor sudah dievukasi dan telah dimakamkan di tempat pemakaman umum setempat.
"Alhamdulillah evakuasi berjalan lancar, jam tiga subuh tadi dibantu warga kami berhasil mengevakuasi seluruh korban dan sekarang sudah dimakamkan semuanya," kata dia.
Ia menjelaskan longsor menimpa rumah tersebut setelah kawasan itu diguyur hujan sejak Senin (30/10) siang dengan intensitas cukup lebat.
"Memang sejak Senin (30/10) siang hujan turun hingga pukul lima sore, lalu berhenti dan hujan lagi jam delapan malam hingga tengah malam. Dan daerah tersebut masuk daerah rawan pergerakan tanah," ujar dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017
"Longsor terjadi pada malam hari, dua rumah tertimbun material longsor dari atas bukit, satu rumah kosong dan satu lagi berisi satu keluarga terdiri dari empat orang. Mereka tewas tertimbun longsor saat sedang tertidur," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bandung Heru Kiatno ketika dihubungi melalui telepon di Bandung, Selasa.
Satu keluarga yang tewas tersebut adalah Ujang Rukmana (40), Usu Suhayati (35), Dini Nur Fadilah (10), dan Nanda (7).
Dia menjelaskan saat ini seluruh korban longsor sudah dievukasi dan telah dimakamkan di tempat pemakaman umum setempat.
"Alhamdulillah evakuasi berjalan lancar, jam tiga subuh tadi dibantu warga kami berhasil mengevakuasi seluruh korban dan sekarang sudah dimakamkan semuanya," kata dia.
Ia menjelaskan longsor menimpa rumah tersebut setelah kawasan itu diguyur hujan sejak Senin (30/10) siang dengan intensitas cukup lebat.
"Memang sejak Senin (30/10) siang hujan turun hingga pukul lima sore, lalu berhenti dan hujan lagi jam delapan malam hingga tengah malam. Dan daerah tersebut masuk daerah rawan pergerakan tanah," ujar dia.
Editor : Sapto HP
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017