Antarajabar.com - PDI Perjuangan akan mengumumkan pasangan calon gubernur/wakil gubernur Jawa Barat yang akan berlaga di Pilkada Jawa Barat 2018 akan dilakukan setelah pengumuman pasangan cagub/cawagub untuk Pilkada Bali dan Papua.

"Jawa Barat akan lebih awal setelah Bali, Papua dan Maluku Utara. Bulan depan kami sudah bisa mengerucutkan nama-nama itu dan sudah bisa diumumkan ke publik," kata Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto di Bandung, Rabu.

Ditemui usai menghadiri acara Curah Gagasan dan Silaturahmi Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Hasto menuturkan saat ini DPP fokus untuk mengumumkan pasangan calon di Pilkada Sulawesi Selatan, Papua dan Bali.

"Skala prioritas kami, PDIP mengumumkan untuk Sulsel dan Jatim, selanjutnya kami bergeser ke Bali, Papua, Maluku Utara dari situ kami akan bergeser kembali ke Jawa," kata dia.

Menurut dia, PDIP tidak ingin terburu-buru menetapkan pasangan calon di Pilgub Jawa Barat karena menunggu momentum yang tepat.

Pihaknya membantah bahwa penetapan pasangan calon untuk Pilkada Jawa Barat 2018 dilakukan pada last minute seperti DKI Jakarta beberapa waktu lalu.

"Oh tidak kok (last minute) Jawa Barat setelah Papua dan Maluku Utara. Momentum politiknya kami cermati, kita lihat aspek tata ruang yang tidak bagus dampak pengelolaan lingkungan yang tidak baik menyebabkan banjir, itu jadi pertimbangan kami menetapkan," kata dia.

Hasto menegaskan PDIP selama ini mencermati nama-nama yang beredar dan hadir dalam acara curah gagasan dan tidak semata-mata memprioritaskan elektabilitas calon.

"Tentunya kami mencermati pemilih Jabar yang kerap berubah di saat-saat terakhir bahwa Pilkada bukan sekedar kontetasi, pilkada itu adalah bangunan masa depan yang kami siapkan, jadi pasangan yang kami usung sudah paham," katanya.

Lebih lanjut ia mengatakan penetapan sendiri akan didasari dua mekanisme yang ditempuh pihaknya yakni pertama dari usulan daerah berupa penjaringan yang menghasilkan nama Sekda Jawa Barat Iwa Karniwa, Puti Guntur Soekarno, Soetrisno dan Sekretaris DPD PDIP Jawa Barat Abdy Yuhana.

Lalu yang kedua PDIP akan melakukan pemetaan politik sejumlah tokoh seperti Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi hingga Mantan Kapolda Jawa Barat Anton Charliyan.

Pewarta:

Editor : Ajat Sudrajat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017