Antarajabar.com - Puluhan pelajar dari sejumlah sekolah di Kota Bandung antusias menggelar acara Bulan Kesehatan Gigi Nasional yang diselenggarakan di halaman Rumah Sakit Gigi dan Mulut Fakultas Kedokteran Gigi Jalan Sekeloa Selatan, Bandung, Jawa Barat, Senin.
Seorang siswa peserta Bulan Kesehatan Gigi Nasional, Zahran mengatakan, setiap tahun selalu mengikuti kegiatan pemeriksaan gigi bersama teman-teman sekolahnya.
"Sejak kelas 1 bersama teman-teman selalu memeriksakan gigi di acara Bulan Kesehatan Gigi Nasional," kata Zahran siswa kelas 5 Sekolah Dasar Juara Kota Bandung.
Ia yang datang bersama teman sekelasnya itu antre menunggu giliran diperiksa kesehatan gigi, jika terdapat masalah langsung ditangani oleh dokter gigi dalam acara tersebut.
"Kalau giginya berlubang biasanya suka ditambal, ada juga giginya dicabut," katanya.
Siswa lainnya, Daffa mengatakan, senang dengan adanya kegiatan tersebut karena dapat memeriksakan gigi secara gratis.
"Setiap tahun saya suka ikut, karena senang bisa memeriksakan gigi oleh dokter, sehingga jadi tahu gigi saya sehat atau tidak," kata Daffa yang dibenarkan sejumah teman-temannya.
Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjajaran juga Ketua Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia, Dr Nina Djustiana, drg mengatakan, acara Bulan Kesehatan Gigi Nasional 2017 diselenggarakan di 22 Fakultas Kedokteran Gigi seluruh Indonesia, salah satunya di Bandung selama 25 hingga 27 September 2017.
Selama tiga hari, lanjut dia, masyarakat Bandung dan sekitarnya mendapatkan kesempatan untuk melakukan pemeriksaan serta perawatan gigi gratis di Rumah Sakit Gigi dan Mulut Fakultas Kedokteran Gigi Unpad.
"Setiap tahunnya BKGN (Bulan Kesehatan Gigi Nasional) menjadi momen untuk mengingatkan keluarga Indonesia memeriksa kesehatan gigi secara rutin," katanya.
Ia menyebutkan, ada tiga ratus tenaga kesehatan gigi yang terdiri dari para dosen dokter gigi dan dokter gigi spesialis serta mahasiswa Fakultas Kedoteran Gigi Unpad yang ditugaskan untuk mensukseskan pemeriksaan gigi secara gratis.
"Seperti tahun sebelumnya masyarakat sangat antusias, juga panitia yang ingin menyehatkan gigi masyarakat luas, masyarakat Jabar," katanya.
Senior Brand Manager Pepsodent, Imelda Wira yang mendukung acara Bulan Kesehatan Gigi Nasional mengatakan, kegiatan tersebut sebagai bentuk konsisten Pepsodent dalam menekan jumlah penderita gigi berlubang di Indonesia.
"Kegiatan ini merupakan salah satu wujud komitmen kami dalam memberikan perlindungan terbaik untuk kesehatan gigi dan mulut masyarakat Indonesia," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017
Seorang siswa peserta Bulan Kesehatan Gigi Nasional, Zahran mengatakan, setiap tahun selalu mengikuti kegiatan pemeriksaan gigi bersama teman-teman sekolahnya.
"Sejak kelas 1 bersama teman-teman selalu memeriksakan gigi di acara Bulan Kesehatan Gigi Nasional," kata Zahran siswa kelas 5 Sekolah Dasar Juara Kota Bandung.
Ia yang datang bersama teman sekelasnya itu antre menunggu giliran diperiksa kesehatan gigi, jika terdapat masalah langsung ditangani oleh dokter gigi dalam acara tersebut.
"Kalau giginya berlubang biasanya suka ditambal, ada juga giginya dicabut," katanya.
Siswa lainnya, Daffa mengatakan, senang dengan adanya kegiatan tersebut karena dapat memeriksakan gigi secara gratis.
"Setiap tahun saya suka ikut, karena senang bisa memeriksakan gigi oleh dokter, sehingga jadi tahu gigi saya sehat atau tidak," kata Daffa yang dibenarkan sejumah teman-temannya.
Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjajaran juga Ketua Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia, Dr Nina Djustiana, drg mengatakan, acara Bulan Kesehatan Gigi Nasional 2017 diselenggarakan di 22 Fakultas Kedokteran Gigi seluruh Indonesia, salah satunya di Bandung selama 25 hingga 27 September 2017.
Selama tiga hari, lanjut dia, masyarakat Bandung dan sekitarnya mendapatkan kesempatan untuk melakukan pemeriksaan serta perawatan gigi gratis di Rumah Sakit Gigi dan Mulut Fakultas Kedokteran Gigi Unpad.
"Setiap tahunnya BKGN (Bulan Kesehatan Gigi Nasional) menjadi momen untuk mengingatkan keluarga Indonesia memeriksa kesehatan gigi secara rutin," katanya.
Ia menyebutkan, ada tiga ratus tenaga kesehatan gigi yang terdiri dari para dosen dokter gigi dan dokter gigi spesialis serta mahasiswa Fakultas Kedoteran Gigi Unpad yang ditugaskan untuk mensukseskan pemeriksaan gigi secara gratis.
"Seperti tahun sebelumnya masyarakat sangat antusias, juga panitia yang ingin menyehatkan gigi masyarakat luas, masyarakat Jabar," katanya.
Senior Brand Manager Pepsodent, Imelda Wira yang mendukung acara Bulan Kesehatan Gigi Nasional mengatakan, kegiatan tersebut sebagai bentuk konsisten Pepsodent dalam menekan jumlah penderita gigi berlubang di Indonesia.
"Kegiatan ini merupakan salah satu wujud komitmen kami dalam memberikan perlindungan terbaik untuk kesehatan gigi dan mulut masyarakat Indonesia," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017