Antarajabar.com - Polres Cianjur, Jawa Barat, bersama Dinas Perhubungan Cianjur menggelar razia kelaikan kendaraan bermotor untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan mendekati Idul Adha.
Kanit Tur Jawali Polres Cianjur Ipda Yudistira di Cianjur, Selasa, mengatakan razia berlangsung selama beberapa hari di Jalur Bandung-Cianjur, di Jalan Pramuka, Kecamatan Karangtengah karena luasnya tempat parkir untuk pengecekan kendaraan.
"Ini kami lakukan untuk meminimalisir angka kecelakaan, pada libur panjang Idul Adha dengan target kendaraan yang tidak laik jalan, seperti bus antar kota antar provinsi (AKAP) menjadi target utama operasi," katanya.
Selama melakukan razia, pihaknya telah memberikan surat tilang untuk bus yang masa berlaku KIR-nya telah habis, sehingga bus tersebut dikembalikan ke poolnya.
"Bus tersebut sebagian besar menuju puncak, namun diputarbalikkan kembali karena masa uji KIR-nya habis," katanya.
Dia mengungkapkan selama pelaksanan kegiatan, banyak kendaraan selain bus yang kedapatan melakukan pelanggaran, sehingga dilakukan tindakan, seperti mobil angkutan barang yang digunakan untuk mengangkut penumpang.
"Lima kendaraan angkutan barang yang ditilang karena mengangkut penumpang. Hari ini dua kendaraan yang ditilang. Agar tidak kembali mengulang kesalahan sopir diberi arahan agar tidak menyalahgunakan peruntukkan kendaraan," katanya.
Kepala Seksi Pengendalian Operasional Dishub Cianjur, Yogi Wildan Nugraha, mengatakan operasi rutin menjelang Idul Adha akan terus dilasanakan hingga Kamis (31/8).
Seluruh bus AKAP yang terjaring akan dilarang beroperasi hingga laik jalan.
"Rata-rata bus yang terjaring, masa uji KIR-nya telah habis, hari ini ada satu bus yang diputarbalikkan ke poolnya. Kami akan membantu pelaksanaan razia agar angka kecelakaan dapat ditekan akibat kendaraan tidak laik jalan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017
Kanit Tur Jawali Polres Cianjur Ipda Yudistira di Cianjur, Selasa, mengatakan razia berlangsung selama beberapa hari di Jalur Bandung-Cianjur, di Jalan Pramuka, Kecamatan Karangtengah karena luasnya tempat parkir untuk pengecekan kendaraan.
"Ini kami lakukan untuk meminimalisir angka kecelakaan, pada libur panjang Idul Adha dengan target kendaraan yang tidak laik jalan, seperti bus antar kota antar provinsi (AKAP) menjadi target utama operasi," katanya.
Selama melakukan razia, pihaknya telah memberikan surat tilang untuk bus yang masa berlaku KIR-nya telah habis, sehingga bus tersebut dikembalikan ke poolnya.
"Bus tersebut sebagian besar menuju puncak, namun diputarbalikkan kembali karena masa uji KIR-nya habis," katanya.
Dia mengungkapkan selama pelaksanan kegiatan, banyak kendaraan selain bus yang kedapatan melakukan pelanggaran, sehingga dilakukan tindakan, seperti mobil angkutan barang yang digunakan untuk mengangkut penumpang.
"Lima kendaraan angkutan barang yang ditilang karena mengangkut penumpang. Hari ini dua kendaraan yang ditilang. Agar tidak kembali mengulang kesalahan sopir diberi arahan agar tidak menyalahgunakan peruntukkan kendaraan," katanya.
Kepala Seksi Pengendalian Operasional Dishub Cianjur, Yogi Wildan Nugraha, mengatakan operasi rutin menjelang Idul Adha akan terus dilasanakan hingga Kamis (31/8).
Seluruh bus AKAP yang terjaring akan dilarang beroperasi hingga laik jalan.
"Rata-rata bus yang terjaring, masa uji KIR-nya telah habis, hari ini ada satu bus yang diputarbalikkan ke poolnya. Kami akan membantu pelaksanaan razia agar angka kecelakaan dapat ditekan akibat kendaraan tidak laik jalan," katanya.
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017