Antarajabar.com - Bendera merah putih berukuran raksasa 120 x 15 meter membentang di tebing bukit Batu Tumpang, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut, Jawa Barat, dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-72 Kemerdekaan Republik Indonesia di kota itu, Kamis.
Aksi membentangkan bendera merah putih itu dilakukan oleh pegiat panjat tebing, berbagai komunitas dan unsur TNI dengan tema kegiatan "Bhineka Tunggal Ika".
Ketua pelaksana kegiatan, Fahmi Rifkiansyah mengatakan, kegiatan tersebut rutin dilaksanakan untuk memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia sekaligus membangun kebersamaan berbagai komunitas anak muda.
"Kegiatan ini adalah sebagai ajang silaturahmi lintas komunitas, juga sebagai media untuk menumbuhkan kesadaran berbangsa dan kepedulian terhadap lingkungan, sosial dan budaya di seluruh lapisan masyarakat," katanya.
Ia menyampaikan, kegiatan itu diinisasi oleh kaum muda secara swadaya, dengan memanfaatkan sumber daya masyarakat atau pemuda setempat.
Tujuan acara itu, kata dia, sebagai upaya menampung generasi muda untuk aktif dalam kegiatan bernuansa nasionalisme atau yang bermanfaat bagi masyarakat banyak.
"Tujuan diselenggarakannya acara ini menampung generasi muda untuk aktif dalam kegiatan yang berbau nasionalisme karena hal tersebut kegiatan yang sangat positif," katanya.
Ia menambahkan, tujuan lainnya untuk memasyarakatkan olahraga panjat tebing di wilayah selatan Garut.
Menurut dia, Garut selatan memiliki potensi panjat tebing alam yang harus dikembangkan dan dikenalkan kepada masyarakat luas.
"Daerah Garut selatan sangat potensial untuk kegiatan panjat tebing alam, semua kalangan masyarakat bisa lebih mengenal panjat tebing," katanya.
Bendera merah putih itu terbentang di tebing setinggi kurang lebih 75 meter.
Kegiatan tersebut telah dipersiapkan secara matang, mulai proses penjahitan bendera merah putih, termasuk latihan persiapan upacara pengibaran.
Selain itu, diselenggarakan juga kegiatan bakti sosial, dan pesta rakyat seperti panjat pinang untuk memeriahkan Hari Kemerdekaan Indonesia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017
Aksi membentangkan bendera merah putih itu dilakukan oleh pegiat panjat tebing, berbagai komunitas dan unsur TNI dengan tema kegiatan "Bhineka Tunggal Ika".
Ketua pelaksana kegiatan, Fahmi Rifkiansyah mengatakan, kegiatan tersebut rutin dilaksanakan untuk memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia sekaligus membangun kebersamaan berbagai komunitas anak muda.
"Kegiatan ini adalah sebagai ajang silaturahmi lintas komunitas, juga sebagai media untuk menumbuhkan kesadaran berbangsa dan kepedulian terhadap lingkungan, sosial dan budaya di seluruh lapisan masyarakat," katanya.
Ia menyampaikan, kegiatan itu diinisasi oleh kaum muda secara swadaya, dengan memanfaatkan sumber daya masyarakat atau pemuda setempat.
Tujuan acara itu, kata dia, sebagai upaya menampung generasi muda untuk aktif dalam kegiatan bernuansa nasionalisme atau yang bermanfaat bagi masyarakat banyak.
"Tujuan diselenggarakannya acara ini menampung generasi muda untuk aktif dalam kegiatan yang berbau nasionalisme karena hal tersebut kegiatan yang sangat positif," katanya.
Ia menambahkan, tujuan lainnya untuk memasyarakatkan olahraga panjat tebing di wilayah selatan Garut.
Menurut dia, Garut selatan memiliki potensi panjat tebing alam yang harus dikembangkan dan dikenalkan kepada masyarakat luas.
"Daerah Garut selatan sangat potensial untuk kegiatan panjat tebing alam, semua kalangan masyarakat bisa lebih mengenal panjat tebing," katanya.
Bendera merah putih itu terbentang di tebing setinggi kurang lebih 75 meter.
Kegiatan tersebut telah dipersiapkan secara matang, mulai proses penjahitan bendera merah putih, termasuk latihan persiapan upacara pengibaran.
Selain itu, diselenggarakan juga kegiatan bakti sosial, dan pesta rakyat seperti panjat pinang untuk memeriahkan Hari Kemerdekaan Indonesia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017