Antarajabar.com - Dinas Sosial Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, memberangkatkan 24 penyandang sosial ke Jakarta untuk mendapatkan bimbingan dan pelatihan keterampilan sampai dengan bulan Desember 2017.
       
"Rehabilitasi sosial diperuntukkan bagi para gelandangan, pengemis dan orang terlantar, nanti pelatihan itu berlangsung di Panti Pangudi Luhur Direktorat Rehabilitasi Sosial Tuna Sosial Kementerian Sosial RI," kata Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kabupaten Indramayu, Atu Ika Putri di Indramayu, Rabu.
       
Dia menjelaskan rehabilitasi sosial merupakan proses refungsionalisasi dan pengembangan untuk memungkinkan seseorang mampu melaksanakan fungsi sosialnya secara wajar dalam kehidupan bermasyarakat.
       
Salah satu bentuk kegiatan rehabilitasi sosial adalah dengan memberikan pelayanan pelatihan keterampilan bagi para penyandang masalah sosial di Kabupaten Indramayu.
       
Dia mengatakan persyaratan untuk mengikuti program ini peserta tidak mempunyai penyakit menular atau kronis, tidak cacat fisik atau mental, tidak sedang berurusan dengan penegak hukum.
      
 "Selain itu mereka juga bersedia mengikuti program pelayanan panti, usia masih produktif dan kegiatan ini gratis tidak dipungut biaya," tuturnya.
       
Atau melanjutkan para peserta ini dapat memilih salah satu keterampilan sesuai kemampuan dan keinginan minat dan bakatnya.
       
Keterampilan tersebut di antaranya pertukangan las, montir mobil, desain grafis, pertukangan kayu, menjahit, pengolahan kedelai, salon dan tata rias, olahan pangan, perikanan, montir motor, dan pertanian.
      
 "Setelah mengikuti pelatihan keterampilan ini peserta akan diberikan alat dan modal untuk selanjutnya bisa digunakan sebagai usaha mandiri di lingkungannya sehingga dapat melaksanakan fungsi sosialnya secara wajar dalam kehidupan bermasyarakat," ujarnya.
       
Selain memberikan pelatihan bagi para gelandangan, pengemis dan orang terlantar tersebut, Dinsos juga beberapa waktu lalu memberikan pelatihan bagi enam orang yang putus sekolah.
       
Dan pada bulan April yang lalu memberikan pelatihan bagi korban trafficking sebanyak 70 orang dan 20 orang lansia,

Pewarta: Khaerul Izan

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017