Antarajabar.com - Tim gabungan Basarnas dan BPBD Cianjur, Jawa Barat, temukan jasad Wasid (55) korban yang tertimbun longsor sejak dua hari yang lalu di Desa Kalapanunggal, Kecamatan Cikadu.  
  
"Memasuki hari ketiga tim akhirnya menemukan jasad korban yang tertimbun longsor sedalam 15 meter. Tim sempat mengalami kesulitan karena jasad korban terseret beberapa meter dari lokasi," kata Sekretaris BPBD Cianjur, Sugeng Supriyatno,," saat dihubungi, Kamis.
        
Dia menjelaskan, lambatnya pencarian karena tim hanya bisa mengunakan alat manual karena alat berat yang ada terseret longsor, sehingga tidak dapat digunakan dan hingga saat ini belum bisa dievakuasi.
        
"Jasad korban langsung dibawa ke RSUD Pagelaran untuk keperluan visum. Menjelang siang jasad korban dibawa keluarga untuk dimakamkan," katanya.  
   
Dia menambahkan, korban longsor tersebut ada tiga orang, namun dua orang berhasil selamat meskipun mengalami luka-luka dan saat ini masih menjalani perawatan di spesialis tulang di Sukabumi.
        
Kepala Desa Kalapanunggal, M Sudikman, mengatakan lokasi tersebut sudah sering terjadi longsor, tahun 2015, longsor membuat jalan penghubung antar desa tertutup hingga akhirnya menjadi jalan setapak, sehingga pihak desa melakukan pembukaan kembali jalan tersebut.
        
"Sebenarnya sudah beberapa hari bejalan, hari pertama sudah berjalan baik, dari 400 meter jalan sudah setengahnya dinormalisasi. Saat pengerjaan hari kedua tiba-tiba terjadi longsor, sehingga menimbun tiga orang pekerja," katanya.
        
Dua orang berhasil selamat dan satu orang meninggal dunia dan berhasil ditemukan setelah tiga hari dilakukan pencarian. Sedangkan untuk pembukaan jalan, pihaknya akan berkoordinasi dengan camat dan DPMD terkait kelanjutkan normalisasi.
    

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017