Menteri Sosial (Mensos) RI Saifullah Yusuf menyebut Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, menjadi daerah percontohan program pembangunan Kampung Nelayan Sejahtera yang dilaksanakan untuk merelokasi warga terdampak banjir rob.
“Mudah-mudahan ini bisa menjadi bagian dari meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sekaligus menjadi contoh untuk dilakukan di tempat-tempat lain,” kata Mensos di Desa Eretan Kulon, Indramayu, Senin.
Ia mengatakan sebanyak 93 Kepala Keluarga (KK) dari Desa Eretan Kulon, kini resmi menempati rumah baru tipe 36 dengan luas tanah 60 meter persegi yang rampung dibangun.
Kampung Nelayan Sejahtera, kata dia, dilengkapi fasilitas umum seperti taman, tempat untuk anak dan lansia, area usaha bagi UMKM, serta masjid yang dibangun oleh Baznas.
Menurutnya, hadirnya hunian terpadu ini menjadi bukti kalau kerja sama multipihak mampu menghadirkan solusi bagi masyarakat terdampak bencana.
“Kalau kita bekerja sama, hambatan-hambatan bisa kita atasi,” ujarnya.
Saifullah menjelaskan pembangunan rumah di kawasan tersebut melibatkan banyak pihak, yakni Kemensos mengalokasikan anggaran untuk pengadaan bahan bangunan, sementara ongkos tukang dibiayai oleh salah satu perusahaan swasta melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR).
Selain itu, ia mengatakan Pemerintah Kabupaten Indramayu turut mendukung penyediaan lahan dan infrastruktur dasar untuk program tersebut.
Ia mengemukakan total dana yang digunakan untuk merampungkan program Kampung Nelayan Sejahtera di Indramayu, yaitu lebih dari Rp22 miliar.
“Kerja keroyokan selama delapan bulan, akhirnya bisa diresmikan untuk 93 KK,” katanya.
Lebih lanjut, Mensos berpesan kepada para keluarga penerima manfaat (KPM) agar rumah baru serta berbagai fasilitas di Kampung Nelayan Sejahtera bisa dirawat sebaik mungkin.
Ia menegaskan Kampung Nelayan Sejahtera merupakan salah satu program prioritas, untuk meningkatkan kesejahteraan KPM di wilayah pesisir yang terdampak bencana banjir rob.
Sementara itu, Bupati Indramayu Lucky Hakim menyampaikan peristiwa banjir rob sering terjadi di wilayah pesisir Indramayu, termasuk di Desa Eretan Kulon.
Ia menilai kerja sama lintas sektor yang diterapkan Kemensos, bisa menjadi salah satu cara efektif untuk mengurangi dampak dari banjir rob.
“Oleh karena itu, kami meminta warga untuk menjaga rumah ini (di Kampung Nelayan Sejahtera) mulai dari fasilitas hingga kebersihannya,” tuturnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mensos: Indramayu jadi percontohan program Kampung Nelayan Sejahtera
Editor : Zaenal Abidin
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2025