Antarajabar.com - Sebanyak 410 peserta jamaah haji kloter 20 asal Kabupaten Garut, Jawa Barat, diberangkatkan menuju asrama haji di Bekasi untuk selanjutnya berangkat ke Mekah menunaikan ibadah haji 1438 Hijriyah.
        
Pemberangkatan jamaah haji pertama asal Garut itu dilepas secara resmi oleh Wakil Bupati Garut Helmi Budiman dan dihadiri unsur pejabat Kantor Wilayah Kementerian Agama Kabupaten Garut di Pendopo, Garut, Rabu.
        
Pemberangkatan jamaah haji tersebut diwarnai isak tangis dari para keluarga jamaah yang menghadiri pelepasan rombongan 10 bus yang membawa jamaah haji.
         
Helmi Budiman menyampaikan, para jamaah haji yang pertama diberangkatkan dari Garut itu seluruhnya sudah siap secara administrasi maupun fisik dan kesehatannya.
        
Ia berharap, selama perjalanan ibadah mendapatkan kelancaran, maupun kemudahan saat menunaikan rangkaian ibadah haji di Mekah.
        
"Mudah-mudahan seluruh jamaah calon haji yang hari ini berangkat mendapat kelancaran dan kemudahan selama proses menjalankan rukun Islam kelima," kata Helmi.
        
Ia mengatakan, perjalanan rombongan bus jamaah haji Garut itu mendapatkan pengawalan dari unsur kepolisian.
        
Jamaah juga, kata Helmi, mendapatkan pengawasan dari para tim medis yang siap siaga melakukan tindakan jika ada jamaah yang mengalami gangguan kesehatan.
        
"410 jamaah haji ini didampingi enam orang tenaga medis, dan dipastikan seluruh jamaah haji tidak ada yang gagal berangkat," katanya.
        
Jamaah haji asal Garut tercatat sebanyak 1.912 orang yang pemberangkatannya dibagi lima kloter.
        
Jamaah haji asal Garut yang tercatat paling muda Intan Anggi Putri berusia 18 tahun dan jamaah tertua Iroh Rohati binti Eji berusia 89 tahun.
    

Pewarta: Feri P

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017